SIGIT KINDARTO

"SELAMAT DATANG DI BLOG SANG OEMAR BAKRI"

Kamis, 24 Oktober 2024

PUNCAK HUT KE-26 SMPN 2 KEDUNGREJA DENGAN EVENT PESTA BERTUAH

Rabu, 23 Oktober 2024 bertempat di Lapangan Sekolah diadakan puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 SMP Negeri 2 Kedungreja dengan tema “PESAN BERTUAH : Sepeda Santai Bertabur Hadiah” Kegiatan diikuti oleh seluruh civitas akademika sekolah berjumlah 625 dan 21 SD peyangga terdiri ata siswa beserta guru pendampingnya berjumlah 425. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap, Ketua dan Pengurus Komite Sekolah.



Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT ke-25 ini diawali dengan agenda Suara Demokrasi yang merupakan Implementasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Pemilihan Ketua OSIS yang ditandai dengan proses pengusulan 3 pasang kandidat bakal calon ketua, kemudian dilanjutkan dengan kampanye, dan pemungutan suara serta penghitungan kartu suara.

Setelah rangkaian pemilu OSIS agenda selanjutnya adalah diadakan pertandingan olahraga yang melibatkan siswa SD se Kecamatan Kedungreja dan siswa SMP Negeri 2 Kedungreja berupa pertandingan bola volley, E-Sport, Lomba Menyanyi Mars SMP Negeri 2 Kedungreja, Musikalisasi Puisi, Pembuatan Wall Magazine, Lomba kaligrafi dan menggambar tema bebas, Lomba Keindahana Kelas, Lomba Vlog, Gebyar Sholawat, Resepsi HUT ke-26 SMP Negeri 2 Kedungreja serta diakhiri dengan kegiatan Sepeda Santai “PESAN BERTUAH : Sepeda Santai Bertabur Hadiah” bertema Bersama Merawat Kepedulian dalam Pesan Bertuah.

Rangkaian berbagai jenis lomba yang diadakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-26 SMP Negeri 2 Kedungreja diikuti oleh 21 SD Negeri maupun swasta maupun MI di wilayah Kecamatan Kedungreja maupun Gandrungmangu. Puncak HUT ke-26 SMP Negeri 2 Kedungreja disediakan berupa hadiah utama dan hadiah hiburan yang diberikan kepada peserta sepada santai. Hadiah hiburan berupa diantaranya 5 kipas angin, 2 buah dispenser, 5 buah seterika dan puluhan door prize menarik lainnya.

Hadiah utama berupa 9 buah sepeda gunung (MTB) yang diundi menurut jenjang pesertanya yaitu 3 buah sepeda untuk siswa jenjang SD, 3 buah sepeda untuk jenjang SMP dan 2 buah sepeda untuk guru pendamping SD, serta 1 buah sepeda lipat akan diberikan (dihibahkan) secara khusus kepada siswa jenjang SMP Negeri 2 Kedungreja setelah memenuhi kriteria yang sudah ditentukan, sebagai bentuk apresiasi dan perhatian sosial kepada anak-anak SMP Negeri 2 Kedungreja.

Selengkapnya peserta yang beruntung mendapatkan hadiah utama adalah sebagai berikut : 

Dari Jenjang SMP adalah

1. Yulianti 9d

2. Firda Mutmainnatu Azzahro Kelas 8d

3. Salsa Alfi Nur Rohmah 7d

Sedangkan dari jenjang SD adalah

1. Lutfiatus Zahro SD Kedungreja 4

2. Jufika Indriyani SD Bumireja 2

3. Hanifah Nur Istiqomah MI MA'ARIF NU 01 Jatisari

Dari guru pendamping SD adalah

1. Heni Cipta Septiana SD Kedungreja 1

2. Tumirah SD Bumireja 1


Rangkaian kegiatan lainnya adalah dengan kegiatan Gebyar Sholawat dengan menampilkan Pecinta Sholawat dari Grup Hadroh  Gita Spendaraja. Hadir dalam Gebyar Sholawat ini para Syecker mania memeriahkan event ini. Tema Gebyar Sholawat Perbanyak Sholawat Menggapai Berkah. Event ini dilaksanakan sebagai upaya implementasi SMP Negeri 2 Kedungreja sebagai Sekolah Negeri Berbasis Religi. Dengan kegiatan ini diharapkan akan tertanam pada diri siswa kecintaan pada Nabi Muhammad SAW, sehingga akan meneladani perilaku dan karakter Nabi dalam kesehariannya.

Puncak acara HUT ke-26 dilaksanakan dengan resepsi ditandai dengan pemotongan kue tart, pelepasan balon, pembagian piala dan uang pembinaan juga pengundian hadiah sepeda MTB serta launching Buletin Brilliant Corner Edisi 2 yang dilakukan secara pribadi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Bapak Luhur Satrio Muchin, S.STP., M.Si. Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengapresiasi capaian yang sudah diraih oleh SMP Negeri 2 Kedungreja seperti berhasil menjadi Juara 2 OSN Matematika Tingkat Kabupaten atas nama Cindy Fajeri Latifah, Juara Nasional Pertandingan Pencak Silat atas nama Vita Nurrohmah, dan SMP Negeri 2 Kedungreja sebagai Juara UMUM HUT Ke-79 RI Tingkat Kecamaatan dengan 2 Emas dari Cabang Catur dan Karnaval Pembangun, 1 buah Perunggu dari Cabang Tenis Meja. Dan hal penting yang dilakukan di SMP Negeri 2 Kedungreja adalah terobosannya dalam Program Boarding School. Boarding School adalah program yang diperuntukkan bagi siswa kelas 7 untuk Mondok di Pondok Pesantren yang ada di sekitar sekolah. Ini dapat untuk ditiru oleh sekolah lainnya dalam rangka untuk membentuk karakter religi pada anak-anak di Kabupaten Cilacap.

Sementara itu Kepala SMP Negeri 2 Kedungreja, Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. menyatakan bahwa dilaksanakannya Program Boarding School sebagai upaya mewujudkan SKL (Standar Kelulusan) SMP Negeri 2 Kedungreja nantinya dapat hafal juz ke 30 dari Al-Quran. Kegiatan Boarding School ini bekerja sama dengan 2 Pondok Pesantren yaitu Pondok Pesantren Bandaramas Jatisari dan Pondok Pesantren Al-Itcon Bumireja Kedungreja. Untuk rintisan pertama ini terdapat 62 siswa kelas 7 yang akan mengikuti kelas boarding ini. Siswa dibagi ke dalam 2 pondok. Teknis pelaksanaannya jika jam pelajaran dari Senin-Jumat anak-anak datang ke sekolah mengikuti pembelajaran sebagaimana siswa lainnya, tetapi sepulang kegiatan pembelajaran di sekolah anak boarding ini menuju ke pondok pesantrennya masing-masing sesuai pembagian tempat yang sudah ditentukan oleh sekolah. Di pondok pesantren sudah disiapkan modul ajar yang telah disesuaikan dengan SKL dan tujuan boarding, sehingga antar pondok pesantren materi kegiatan sama dan sudah diselaraskan serta menguatkan program sekolah.

Selain itu juga dilaksanakan Launching Buletin Brilliant Corner edisi 2 yaitu Majalah sekolah yang dibuat oleh Team Jurnalisitik SMP Negeri 2 Kedungreja untuk kedua kalinya yang akan menjumpai pembacanya pada bulan November 2024 ini. Dan ini menjadi hadiah terindah  bagi SMP Negeri 2 Kedungreja diusianya yang ke-26 tahun. Buletin ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa di SMP Negeri 2 Kedungreja dan sebagai habituasi agar siswa gemar membaca. Materi dari konten Buletin Brilliant Corner ini adalah seputar kegiatan di SMP Negeri 2 Kedungreja. Naskah tulisan berasal dari karya ibu bapak guru dan karya siswa.

Kegiatan ini terselenggara didukung oleh mitra SMP Negeri 2 Kedungreja diantaranya SMK Tamtama 2 Sidareja, SMK Yos Sudarso Sidareja, PT. Dewangga Tour & Travel Cilacap, SMK LPPM RI 2 Kedungreja, SMK Tamtama 1 Sidareja, Bank Jateng, BNI, CV Comata, CV Pustaka Ilmu, Komunitas Guru Menulis (K’Gum) Cilacap, Majalah Cahya Widya, SMK Budi Oetomo Gandrungmangu.


Senin, 23 September 2024

MANCAKRIDA PENUTUP KEGIATAN MPLS DI SMP NEGERI 2 KEDUNGREJA


Bertempat di Lapangan Jatisari, SMP Negeri 2 Kedungreja Cilacap mengadakan kegiatan
Kesamaptaan dan Leadership Bela Negara”. Kegiatan ini diikuti oleh 591 siswa. Instruktur kegiatan dilakukan oleh personil dari Markas Kodim 0703/Cilacap. Kesamaptaan dan Leadership Bela Negara dilaksanakan selama 4 hari dari hari Selasa-Jumat, tanggal 23-26 Juli 2025. Tema kegiatan ini adalah “Langkah Kecil Hari ini, Penentu Hasil Besar Esok Hari, Siapkan Diri Menyambut Kepemimpinan Masa Depan”.

Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter disiplin, tangguh, bermental jiwa korsa yang tinggi, menjalin team work yang unggul, jujur, kreatif dan inovatif. Karakter tersebut menjadi tuntutan utama bagi pemimpin masa depan Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan secara marathon dan dilaksanakan di luar sekolah bertempat di Lapangan Desa Jatisari, Kedungreja, Cilacap.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di tahun ajaran 2024/2025, setelah materi Wawasan Wiyata Mandala, Tata Krama Sekolah, Habituasi dan Budaya Sekolah dilanjutkan dengan materi Kesamaptaan dan Leadership Bela Negara ini.

Habituasi atau pembiasaan yang dilaksanakan di SMP negeri 2 Kedungreja difokuskan untuk penguatan program sebagai Sekolah Negeri Berbasi Religi. Beberapa agenda yang rutin harian dilaksanakan bagi siswa yang muslim adalah Sholat Dhuhur Berjamaah, Sholat Dhuha Berjamaah, Pembacaan Nadhom Asmaul Husna, Sholawat Nabi, Nadhom Alfiyah, Prosaji (Program Satu Jam Mengaji), Jumpatara (Jumat Pagi Tadarus Al-Quran), sedangkan bagi yang non-muslim ada kegiatan ibadah pagi, pembacaan kitab, dan peringatan hari besar agama.




Sedangkan Materi Kesamaptaan dan Leadership Bela Negara terdiri atas PBB Dasar, Teknik Leadership, Keorganisasian, Wawasan Kebangsaan (Nasionalisme), Teknik Survival, Mancakrida (Outbond Fun), Motivasi (ESQ) bagi seluruh peserta.

Di bawah pimpinan Instruktur Pelda (Purn) Puryanto dari Kodim 0703/Cilacap, kegiatan Kesamaptaan dan Leadership Bela Negara ini memberikan pengalaman bermakna bagi para siswa. Dibantu Serda Nor Guntoro, Serda Eko Purwadi dan Serda Rumadi pelakasanaan materi PBB, Wawasan Kebangsaan,Teknik Survival dapat diimplementasikan siswa dalam kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini.

Sebagai puncak kegiatan kesamaptaan dan leadership bela Negara ini diisi dengan kegiatan Mancakrida Gembira (Outbond Fun). Banyak permainan yang disiapkan oleh panitia di bawah bimbingan Bapak Sahidin Budimansyah, S.Pd., selaku ketua panitia kegiatan, yang menjadikan kegiatan semakin menarik dan berkesan. Berbagai jenis permainan itu diantaranya estafet bola, bola naga, bola air, lomba barongsai, mencari harta karun, meniti tali, merayap dan susur sungai.

Dalam pelaksanaan Mancakrida ini dari 591 peserta oleh panitia dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok diarahkan untuk menuju ke pos permainan yang sudah ditentukan sehingga permainan dapat dilaksanakan secara serentak. Bagi setiap kelompok yang sudah menyelesaikan di satu permainan kemudian dapat melanjutkan kegiatan menuju ke permainan berikutnya.

Menurut Eka Indriani, siswa kelas 8A, menyatakan bahwa Mancakrida yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 2 Kedungreja tahun ini memberikan pengalaman berharga dan bermakna serta berkesan. Banyak pelajaran yang diperoleh selama mengikuti kegiatan Kesamaptaan dan Leadership Bela Negara ini, khususnya pada permainan Mancakrida, seperti nilai kedisiplinan, kerja sama antar teman dalam satu kelompok, semangat berjuang menyelesaikan tantangan, semangat kompetisi dan menambah kenalan teman baru, imbuhnya.

 


 

Rabu, 15 November 2023

Puncak Pesta Perak SMPN 2 Kedungreja Ditandai Launching Boarding School

Sabtu, 21 Oktober 2023 bertempat di Lapangan Sekolah diadakan puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 SMP Negeri 2 Kedungreja dengan tema “Pesta Perak SpendaRAja Oktober Berkarya”. Kegiatan diikuti oleh seluruh civitas akademika sekolah berjumlah 591 dan siswa SD peyangga beserta guru pendampingnya berjumlah 525. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua dan Pengurus Komite Sekolah, Pengawas Sekolah, para Perintis SMP Negeri 2 Kedungreja seperti para kepala sekolah dan gurunya yang sekarang sudah purna tugas maupun mutasi di tempat tugas baru.


Launching Boarding School oleh Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap, Bapak Drs. Sadmoko Danardono, M.Si. di  SMP Negeri 2 Kedungreja

Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT ke-25 ini diawali dengan agenda Pemilihan Ketua OSIS yang ditandai dengan proses pengusulan 3 pasang kandidat bakal calon ketua, kemudian dilanjutkan dengan kampanye, dan pemungutan suara serta penghitungan kartu suara.

Setelah rangkaian pemilu OSIS agenda selanjutnya adalah diadakan pertandingan olahraga yang melibatkan siswa SD se Kecamatan Kedungreja berupa pertandingan bola volley, gobak sodor, E-Sport. Kemudian sebagai bagian untuk memperingati Bulan Bahasa juga diadakan Lomba Baca Puisi. Jenis lomba lainnya adalah Lomba Mata Pelajaran dan Menyanyi. Sedangkan jenis lomba yang dilaksanakan khusus untuk siswa SMP Negeri 2 Kedungreja terdiri atas Lomba E-Sport, Menyanyi Mars SMP Negeri 2 Kedungreja, Baca Puisi, KRETA PATAS (Kreasi TAri Tanpa Batas), Vlog, Menghias kelas, GOBARDA (Gowes BAreng Berhadiah Sepeda), Gebyar Sholawat, dan Resepsi HUT ke-25 SMP Negeri 2 Kedungreja serta diakhiri dengan Launching Buletin Brilliant Corner dan Launching SMP Negeri 2 Kedungreja sebagai Boarding School.

Rangkaian berbagai jenis lomba yang diadakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-25 SMP Negeri 2 Kedungreja diikuti oleh 26 SD Negeri maupun swasta maupun MI di wilayah Kecamatan Kedungreja maupun Gandrungmangu. Hasil berbagai lomba dan pertandingan tersebut sebagai berikut : untuk lomba E-Sport Free Fire Juara I : SD Negeri Jatisari 02, Juara II : SD Negeri Jatisari 05, Juara III : SD Negeri Kedungreja 01. Pertandingan Bola Volley Mini dengan Juara I : SD Negeri Tambaksari 06, Juara II : SD Negeri Kaliwungu 01, Juara III : SD Negeri Tambakreja 04. Pertandingan Gobak Sodor dengan Juara I : SD Negeri Tambakreja 06, Juara II : SD Negeri Ciklapa 01, Juara III : SD Negeri Jatisari 04. Untuk lomba Baca Puisi Juara I : Azizah Aulia Mukharomah SD Negeri Ciklapa 02, Juara II : Wildan Jaya SD Negeri Ciklapa 01, Juara III : Quinsha Naizmilani Zhasazafira SD Negeri Tambaksari 07. Sedangkan untuk Lomba Mata Pelajaran Putra Juara I : Bintang Prasasti Anugrah SD Negeri Kedungreja 01, Juara II : Israfil Wildansyah Jafar II SD Negeri Ciklapa 02, Juara III : Reza Aditya Pratama SD Negeri Gandrung Manis 01. Untuk Lomba Mata Pelajaran Putri Juara I : Shila Axelia SD Negeri Kedungreja 01, Juara II : Exlisia Dwi Cahyani SD Negeri Bangunreja 01, Juara III : Zelda Husna Aulia SD Negeri Jatisari 02. Lomba Menyanyi Lagu Wajib tingkat SD dengan hasil Juara I : Wahyu Hindriyani SD Negeri Bumireja 02, Juara II : Fi’aini Mazaya Nada SD Negeri Tambakreja 04, Juara III : Afika Amelia Putri SD Negeri Ciklapa 04.


Peserta Boarding School SMP Negeri 2 Kedungreja
Orangtua Peserta Boarding School SMP Negeri 2 Kedungreja


Rangkaian kegiatan lainnya adalah dengan kegiatan Gebyar Sholawat dengan mendatangkan Habib Lutfhi Syahrir bin Ahmad Bin Yahya dan Habib li Murtadho bin Ahmad bin Yahya untuk umum. Hadir dalam Gebyar Sholawat ini para Syecker mania memeriahkan event ini. Tema Gebyar Sholawat Perbanyak Sholawat Menggapai Berkah. Event ini dilaksanakan sebagai upaya implementasi SMP Negeri 2 Kedungreja sebagai Sekolah Negeri Berbasis Religi. Dengan kegiatan ini diharapkan akan tertanam pada diri siswa kecintaan pada Nabi Muhammad SAW, sehingga akan meneladani perilaku dan karakter Nabi dalam kesehariannya.

Dari kegiatan KRETA PATAS (Kreasi Tari Tanpa Batas) diikuti oleh seluruh kelas dan semua siswanya. Dari hasil Kreta Patas ini tercipta 18 jenis Tari Kreasi yang merupakan ciri khas tiap-tiap kelas. KRETA PATAS (Kreasi Tari Tanpa Batas) ini merupakan Implementasi dari Program SMP Negeri 2 Kedungreja sebagai Sekolah Negeri Berbasis Seni.

Kegiatan GOBARDA (Gowes Bareng Berhadiah Sepeda) dilaksanakan pada Kamis, 19 Oktober 2023 dengan diikuti oleh 1.125 peserta dengan 203 jenis doorprize dan hadiah utama berupa 6 buah sepeda gunung, kipas angin, dispenser, serta hadiah menarik lainnya. Rute GOBARDA menyusuri jalan di sekitar Kedungreja dengan melewati beberapa SD Penyangga SMP Negeri 2 Kedungreja sebagai upaya untuk memperkenalkan sekolah.

Pada hari Minggu, 15 Oktober 2023 di SMP Negeri 2 Kedungreja juga diadakan Kejuaraan Daerah Pertandingan Catur untuk umum. Kejuaraan Catur ini diikuti oleh 136 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Peserta kejuaraan ini berasal dari Purbalingga, Purwokerto, Sokaraja, Pangandaran, Banjar Patroman dan Cilacap. Event ini dilaksanakan kolaborasi antara SMP Negeri 2 Kedungreja dengan Pengurus Percasi wilayah Kecamatan Kedungreja. Dan pertandingan ini dengan peserta terkecil adalah siswa kelas 1 SD dan peserta tertua usia 76 tahun.

Penyerahan  Kue Ulang Tahun dari Drs. Sadmoko Danardono, M.Si. kepada 
 Kepala SMP Negeri 2 Kedungreja, Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd.

Puncak acara HUT ke-25 dilaksanakan dengan resepsi ditandai dengan pemotongan kue tart, pelepasan balon, pembagian piala dan uang pembinaan serta launching Buletin Brilliant Corner juga Launching Boarding School. Launching Boarding School dilakukan secara pribadi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Bapak Drs. Sadmoko Danardono, M.Si. Program Boarding School adalah program yang diperuntukkan bagi siswa kelas 7 untuk Mondok di Pondok Pesantren yang ada di sekitar sekolah. Ini dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan SKL (Standar Kelulusan) SMP Negeri 2 Kedungreja nantinya dapat hafal juz ke 30 dari Al-Quran. Kegiatan Boarding School ini bekerja sama dengan 3 Pondok Pesantren yaitu Pondok Pesantren Mambadi’ul Ulum Cibabut Jatisari, Pondok Pesantren Bandaramas Jatisari dan Pondok Pesantren Al-Itcon Bumireja Kedungreja. Untuk rintisan pertama ini terdapat 62 siswa kelas 7 yang akan mengikuti kelas boarding ini. Siswa dibagi ke dalam 3 pondok. Teknis pelaksanaannya jika jam pelajaran dari Senin-Jumat anak-anak datang ke sekolah mengikuti pembelajaran sebagaimana siswa lainnya, tetapi sepulang kegiatan pembelajaran di sekolah anak boarding ini menuju ke pondok pesantrennya masing-masing sesuai pembagian tempat yang sudah ditentukan oleh sekolah. Di pondok pesantren sudah disiapkan modul ajar yang telah disesuaikan dengan SKL dan tujuan boarding, sehingga antar pondok pesantren materi kegiatan sama dan sudah diselaraskan serta menguatkan program sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiasi yang dilakukan oleh Kepala SMP Negeri 2 Kedungreja beserta Ibu Bapak Gurunya. Berharap program ini nantinya dapat dilaksanakan di sekolah negeri lainnya di Kabupaten Cilacap, baik untuk jenjang SMP maupun SD. Dan nantinya SMP Negeri 2 Kedungreja menjadi sekolah model/rujukan untuk pelaksanaan Program Boarding School ini.

Selain itu juga dilaksanakan Launching Buletin Brilliant Corner adalah Majalah sekolah yang dibuat oleh Team Jurnalisitik SMP Negeri 2 Kedungreja untuk pertama kalinya. Dan ini menjadi hadiah terindah  bagi SMP Negeri 2 Kedungreja diusianya yang ke-25 tahun. Buletin ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa di SMP Negeri 2 Kedungreja dan sebagai habituasi agar siswa gemar membaca. Materi dari konten Buletin Brilliant Corner ini adalah seputar kegiatan di SMP Negeri 2 Kedungreja. Naskah tulisan berasal dari karya ibu bapak guru dan karya siswa.

Kegiatan ini terselenggara didukung oleh mitra SMP Negeri 2 Kedungreja diantaranya PT. Dewangga Tour & Travel Cilacap, Bank Jateng, Bank Citanduy Artha, Hotel Sindoro Cilacap, CV Comata, CV Pustaka Ilmu, Komunitas Guru Menulis (K’Gum) Cilacap, Majalah Cahya Widya, SMK Tamtama 1, SMK Tamtama 2 Sidareja, SMK Yosada, SMK LPPM RI Kedungreja, SMK Budi Oetomo Gandrungmangu.

Senin, 21 Agustus 2023

Mengabdi Menjadi Pendidik Selama 25 Tahun, Guru Sigit Konsisten Berinovasi

Mengabdi Menjadi Pendidik Selama 25 Tahun, Guru Sigit Konsisten Berinovasi
Fahri Zulfikar - detikEdu
Sabtu, 19 Agu 2023 11:00 WIB


Jakarta - Tak mudah untuk melakukan konsistensi selama puluhan tahun. Namun, hal ini berhasil dilakukan oleh pendidik asal Cilacap, Sigit Kindarto.
Sigit Kindarto merupakan seorang guru yang mengawali karier sebagai seorang pendidik sejak 1998 di SMP Islam Al-Irsyad. Kariernya sebagai guru paling lama adalah di SMPN 7 Cilacap yakni lebih dari 14 tahun.

Kemudian sejak 4 Oktober 2022, ia promosi sebagai Kepala SMP Negeri 2 Kedungreja, Cilacap.


Pengabdian Selama 25 Tahun: Inovasi Tanpa Henti
Bagi Sigit, era pendidikan yang berlaku dari dulu sampai saat ini telah menuntut banyak hal yang harus dipenuhi oleh guru. Terutama agar murid-muridnya bisa memperhatikan secara efektif terhadap materi yang diajarkan.

Oleh karena itu, menurutnya, inovasi dalam setiap mengajar dan mendidik menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh setiap guru.

Sebab, pendidikan adalah sebuah investasi yang hasilnya tidak akan diraih dalam waktu yang pendek atau singkat, tetapi proses pendidikan yang dilakukan saat ini baru dipetik hasilnya pada 20-25 tahun yang akan datang.

"Bagi saya inovasi yang dilakukan oleh setiap guru menjadi tanggung jawab besar karena semua diarahkan untuk mempersiapkan generasi yang akan memegang arah kebijakan negara di masa datang," ucapnya kepada detikEdu, Jumat (18/8/2023).

"Saya dan banyak guru tentu akan bangga dan bahagia jika banyak dari anak-anak kami yang dididik saat ini akan menjadi pemimpin di eranya kelak mampu berlaku juror, menorehkan banyak kemaslahatan bagi kepentingan bersama menghadirkan kesejahteraan dan rasa keadilan sebagaimana tujuan yang telah dicantumkan dalam sila ke-5 Pancasila, bukan untuk memperkaya bagi diri, keluarga atau kelompoknya saja," tambah Sigit.

Baca juga:
Kisah Guru Andi Maryam Seberangi Lautan untuk Ngajar, Pernah 'Dicegat' Ombak
Baca juga:
Kisah Sri Melati: Difabel Netra Lulusan UCL, Eks Dokter yang Pilih Ngajar di SLB

Inovasi yang Dilakukan Guru Sigit
Ia mengatakan, selama ini, beberapa inovasi yang sudah dilakukan olehnya antara lain:

1. Bintang Prestasi
Program ini bertujuan untuk membiasakan siswa berlatih bersikap jujur dalam keseharian di sekolah maupun di lingkungan masyarakat, yaitu memberikan reward kepada setiap murid yang mau berperilaku jujur dengan mengembalikan setiap barang temuan atau bukan miliknya kepada sekolah.

Selain itu, reward juga diberikan kepada siswa yang berbuat baik/menolong kesulitan yang dialami oleh masyarakat.

2. Penerapan Aplikasi ColorNote
Penerapan Aplikasi ColorNote yaitu strategi untuk membantu murid untuk membuat/menulis dengan suara.

Dengan metode ini kesulitan murid dalam menulis/membuat laporan dapat diatasi dengan cukup mengekspresikan apa yang dilihat, dipikirkan dan dirasakan melalui ucapan yang akan berubah menjadi tulisan.

3. Kesamaptaan dan Leadership Bela Negara
Kesamaptaan dan Leadership Bela Negara adalah upaya membentuk karakter disiplin murid dengan bekerja sama pihak ketiga yang memiliki kompetensi di bidangnya yaitu Kodim 0703 Cilacap berbentuk latihan fisik berupa PBB, Kepemimpinan, Teknik Survival, Nasionalisme dan Outbond.

Menginisiasi Gerakan Komunitas Guru Menulis (K'Gum)
Sigit juga turut melakukan inovasi untuk membantu sesama guru dengan membentuk Gerakan Komunitas Guru Menulis di Cilacap.

Komunitas ini hadir di tengah-tengah kondisi kesulitan yang dialami oleh guru dalam pemenuhan program pengembangan diri yang harus dilakukan untuk naik pangkat.

Kesulitan ini berupa proses yang berbelit dan waktu yang lama ketika guru ingin mendokumentasikan ide dan gagasan besarnya dalam pembuatan buku yang ber-ISBN maupun dalam bentuk penulisan gagasan di Jurnal Penelitian.

"Di samping itu biaya yang harus dikeluarkan untuk itu semua mahal, minimal kisaran 2 jutaan. Dogma sulit, berbelit dan mahal ini disampaikan oleh tokoh-tokoh senior literasi yang sudah mengetahui proses penerbitan buku dan jurnal penelitian di Kabupaten Cilacap," papar Sigit.

"Kebetulan di awal tahun 2018 saya lolos seleksi berkesempatan mengikuti Diklat Penulisan Sejarah yang diadakan oleh Bidang Kebudayaan Kemdikbud yang dilaksanakan selama 4 hari di Semarang. Proses diklatnya dapat diikuti dengan baik dan lancar. Tetapi yang saya rasakan manfaatnya adalah di kesempatan diklat tersebut saya berkenalan dengan peserta lain bernama Kiki Ratnaning Arimbi dari Sidoarjo yang dalam kesehariannya selain mengajar juga menekuni dunia penerbitan buku dan majalah," tuturnya menceritakan awal mula ingin mendirikan Komunitas Guru Menulis.

Berdasarkan diskusi yang ia lakukan, kemudian ia mengetahui bahwa untuk proses penerbitan buku yang sudah memiliki ISBN (International Serial Book Number) itu sangat singkat, mudah dan tidak mahal.

Maka bermula dari diskusi inilah pada 1 Desember 2018 saya mengajak teman-teman lainnya yang memiliki visi sama untuk membantu kesulitan yang dialami oleh ibu bapak guru dalam pengembangan diri ini dengan mendirikan Komunitas Guru Menulis (K'Gum).

Saat ini dan ke depan K'Gum sedang menggarap potensi yang dimiliki para muridnya yang selama ini belum tertangani maksimal dalam bidang jurnalistik.

Kemudian langkah selanjutnya dilakukan K'Gum membentuk Dewan Redaksi yang dikepalai oleh Wuri Handayani, S.Pd. dan sejak 31 Desember 2021 Komunitas Guru Menulis mendirikan anak usaha yang diberi nama "MAJALAH CAHYA WIDYA".

Sasaran majalah ini adalah para murid dari jenjang SD dan SMP. Naskah dari rubrik majalah tersebut berasal dari kiriman tulisan para siswa SD dan SMP se-Kabupaten Cilacap.

Pesan dari Sigit untuk Para Guru Muda
Menurutnya, apa yang telah ia lakukan belum selesai. Sebab, berinovasi sebagai pendidik akan terus dan harus menjadi kewajiban.

Untuk bisa konsisten terhadap hal ini, Sigit berpesan untuk pemerintah dan sesama guru, tentang kunci selamat dalam hidup ini adalah "Kejujuran".

Oleh karena itu, ia berharap dalam sistem pendidikan yang diterapkan, bisa mengakomodir nilai-nilai kejujuran yang terus ditanamkan dan dibiasakan kepada murid. Banyak strategi agar nilai-nilai kejujuran ini dapat diimplementasikan kepada para murid.

"Dengan sikap jujur yang melekat pada para murid, maka ke depan jika saatnya memimpin baik di skala kecil maupun besar, maka amanah itu akan ditunaikan sesuai dengan regulasi dan tujuan dari lembaga yang dipimpinnya," harapnya.

Sigit menekankan bahwa dengan karakter jujur yang dimiliki, maka akan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat melalui kecerdasan yang dimiliki setiap siswa.

Selain itu, proses pembelajaran atau pendidikan saat ini juga mengalami perkembangan yang sangat cepat. Maka sebagai guru, perlu terus membuka diri untuk belajar.

"Kita selaku guru hendaknya berperan sebagai fasilitator maupun mediator dalam pembelajaran, bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar. Kita harus bersikap open minded, murid diberi keleluasaan untuk berselancar mencari pengetahuan yang sudah tersedia di banyak sumber belajar," pungkasnya.






Minggu, 26 Maret 2023

SMP Negeri 2 Kedungreja Gelar Culture Festival

Pada Sabtu, 18 MAret 2023 SMP Negeri 2 Kedungreja melaksanakan Gelar Karya Budaya yang diberi tajuk “SpendaRaja Culture Festival”. Kegiatan ini bertempat di Lapangan Sekolah Desa Jatisari Kecamatan Kedungreja. Kegiatan ini dijadikan sebagai salah satu upaya mengenalkan potensi yang dimiliki oleh warga sekolah kepada masayarakat di sekitar SMP Negeri 2 Kedungreja. Kemeriahan ini semakin tampak dengan hadirnya sekitar 1.200 pengunjung terdiri atas orang tua murid kelas 7, 8, 9 dan sejumlah 225 siswa SD kelas 6 dari 9 SD penyangga di daerah Jatisari, Ciklapa dan Bumireja Kecamatan Kedungreja.



Kegiatan SpendaRaja Culture Festival ini merupakan rintisan perdana yang dilakukan oleh SMP Negeri 2 Kedungreja, bahkan satu-satunya yang diadakan di Kecamatan Kedungreja Cilacap. Acara ini merupakan salah satu wujud sekolah dalam memfasilitasi bakat minat dan kreasi siswa agar kompetensinya dapat berkembang.

Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa SpendaRaja Culture Festival bertujuan untuk memberikan kebebasan berkreasi kepada setiap warga sekolah, khususnya siswa agar berani tampil di muka umum, melatih kepercayaan diri, melatih daya kritis keatif dan inovatif serta menjadi media promosi sekolah kepada masyarakat. Selajutnya gelar karya ini menjadi salah satu tahapan bagi kami, warga sekolah, untuk nantinya mendeklarasikan sebagai “Sekolah Negeri Berbasis Religi”  dan  “Sekolah Negeri Berbasis Seni”.  Gelar karya ini sebagai soft launching dari dklarasi tersebut. Insya Alloh nanti di akhir tahun pembelajaran 2022/2023 sekaligus kegiatan Purnawidya secara resmi akan kami deklarasikan bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ini rintisan yang perdana yang ada di Cilacap imbuhnya.



Berbagai tampilan dalam kegiatan gelar karya ini meliputi Market Day, Entrepeneur, Art, Dance traditional and modern. Selain kegiatan tersebut juga sekaligus diadakan sosialaisasi Asesmen Sumatif Akhir Jenjang kepada orangtua/wali siswa kelas 9 dan pembagian Laporan Hasil Penilaian Tengah Semester bagi orangtua/wali siswa kelas 7 dan 8.

Market day dilaksanakan oleh siswa kelas 9 sekaligus sebagai salah satu penilaian Tugas Unjuk Perfoma Mata Pelajaran IPS dan berkolaborasi dengan mata pelajaran lainnya.. Setiap siswa wajib melakukan praktik perdagangan dengan minimal menyediakan 1 produk kemudian menawarkannya kepada para pengunjung yaitu orangtua/wali siswa, siswa  SD dan SMP lain,



Untuk kegiatan Market day ini setiap kelas dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok mengelola 1 stand, sehingga jumlah stand yang ditampilkan dalam kegiatan gelar karya ini berjumlah 24 buah. Setiap stand berusaha menampilkan karya kreasinya dengan hiasan yang beraneka rupa untuk menarik pembeli. Berbagai hasil kuliner baik yang dimasak di tempat pameran maupun yang sudah dipersiapkan dari rumah habis diborong oleh pembeli.

Sebagai bentuk lain dalam gelar karya ini adalah penampilan tari kreasi dari setiap kelas.  Sebagai rintisan Sekolah Negeri Berbasis Seni maka ajang ini menjadi tepat untuk mewujudkan mimpi tersebut. Sekolah mewajibkan setiap kelas harus mempunyai satu seni unggulan yang dikuasai oleh setiap siswa di kelas tersebut. Dengan metode ini tercipta 18 jenis tarian baik tradisional maupun modern yang berhasil ditampilkan dalam gelaran tersebut. Selain karya tiap kelas juga ditunjukkan Tari Topeng Ireng yang jumlah penarinya 70 siswa dari kelas 7 dan 8 yang akan tampil dalam Malam Inagurasi Parade Budaya HUT ke-167 Kabupaten Cilacap di Alun-Alun Sidareja. Selain itu juga dipajangkan karya rupa siswa kelas 9 dengan media talenan di sisi kanan dan kiri pintu masuk gelar karya.

Selanjutnya SMP Negeri 2 Kedungreja berencana mendeklarasikan Sekolah Negeri Berbasis Religi, didasari minat orangtua siswa yang saat ini cenderung mencari sekolah dengan basis agama yang kuat. Oleh karena itu, peluang ini diambil SMP Negeri 2 Kedungreja yang mempunyai slogan Pantang Henti Terus Ber-AKSI, dengan menambah materi keagamaan tanpa mengurangi kurikulum standar yang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Program yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kedungreja sebagai penguat Sekolah Negeri Berbasis Religi adalah Sholat Dhuhur Berjamaah, Sholat Dhuha, Amalan Asmaul Husna, Jumpatara (Jumat Pagi Tadarus Al-Quran), Jumberling (Jumat Berinfaq Keliling), OSIS Peduli, PROSAJI (Program Satu Jam Mengaji), Tahrib Ramadhan, Peringatan Hari Besar Keagamaan, ini untuk siswa yang beragama Islam. Sedangkan bagi siswa dan guru yang beragama selain Islam diberikan ruangan khusus untuk melaksanakan kegiatan Ibadah Pagi. Ini menjadi satu-satunya yang ada di Kabupaten Cilacap khususnya untuk sekolah negeri.

 

Selasa, 20 Desember 2022

PELUNCURAN CERMIN MENANDAI HUT KE-4 K’GUM CILACAP dan HUT KE-1 MAJALAH CAHYA WIDYA


Bertempat di Gedung Dwijaloka kompleks PGRI Kabupaten Cilacap, Senin tanggal 19 Desember 2022 dilaksanakan Peluncuran 1708 CERMIN (Cerita Mini) Menyambut Merah Putih. Kegiatan ini dilaksanakan oleh K’Gum (Komunitas Guru Menulis) Kabupaten Cilacap bekerja sama dengan SIP Publishing Purwokerto.
Pemotongan Tumpeng oleh Sekda Cilacap, Bpk. Awaluddin Laode Murri, AP., M.M diserahkan kepada Ketua Umum K'Gum Cilacap, Sigit Kidarto, M,Pd.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Bapak Awaluddin Laode Murri, AP., M.M, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Bapak Drs. Sadmoko Danardono, M.Si. serta Duta Baca Indonesia, Bapak Gol A Gong serta Direktur SIP Publishing, Bapak Indra Defandra, SIP.



Hadiah Majalah Cahya Widya untuk para Pejabat

Dalam paparannya Sigit Kindarto, M.Pd. selaku Ketua Umum K’Gum Cilacap mengatakan bahwa Komunitas ini lahir pada Sabtu, 1 Desember 2018 karena adanya kesulitan yang dialami oleh guru dalam upaya pengembangan dirinya untuk kenaikan jenjang kepangkatan dan karirnya, khususnya dalam penerbitan buku dan publikasi ilmiah lainnya. Kemandegakan ini dirasakan sangat menggangu karena untuk dapat menerbitkan buku dan publikasi ilmiah harus berbayar dengan nominal tinggi (mahal), lama dan proses yang berbelit.

K’Gum Cilacap mencoba hadir memberikan solusi atas berbagai kendala yang dihadapi oleh guru-guru tersebut dalam penerbitan buku ber-ISBN dan publikasi ilmiah lainnya. K’Gum menawarkan dengan layanan biaya murah, mudah dan proses yang tidak berbelit. Sampai dengan akhir tahun 2022 ini Ibu Bapak guru yang telah menerbitkan bukunya melalui K’Gum Cilacap sejak 2019 berjumlah tidak kurang dari 589 judul buku.

Dalam perjalanan sejarahnya K’Gum Kabupaten Cilacap telah memiliki beberapa anak lembaga di antaranya Penerbitan Mandiri yang bernama CV Dwija Pustaka Group yang lahir atas Akta Notaris Muhammad Fuad, S.H., M.Kn. Nomor 01 Hari Selasa tertanggal 09 November 2021, kemudian SIP-lah bagi keperluan penjualan buku-buku karya penulis K’Gum Cilacap yang ditawarkan menggunakan Aplikasi Belanja Online, serta Menerbitkan Majalah bagi kalangan pelajar yang bernama Cahya Widya lahir pada Kamis, tanggal 30 Desember 2021.

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Bapak Awaluddin Laode Murri, AP., M.M., memberikan apresiasi yang luar biasa atas kinerja K’Gum Kabupaten Cilacap beserta anak lembaganya yang telah ikut berkiprah membangun Kabupaten Cilacap melalui kegiatan pengembangan literasinya. Berharap K’Gum Cilacap akan terus berbenah karena  di usianya yang ke-4 ini masih mampu untuk terus mengepakkan sayapnya mengembangkan berbagai sisi kepenulisan dan literasi yang bermakna bagi masyarakat di Kabupaten Cilacap pada umumnya dan dunia Pendidikan khusunya.

Setelah sambutan Sekda dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Awaluddin Laode Muri, AP., M.M. diserahkan kepada Ketua Umum K’Gum Cilacap Sigit Kindarto, M.Pd,, selanjutkan juga dilakukan pemotongan kue ulang tahun ke-1 Majalah Cahya Widya yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Cilacap, Bapak Drs. Sadmoko Danardono, M.Si., diserahkan kepada Pemimpin Redaksi Cahya Widya, Wuri Handayani, S.Pd.,


Tumpeng HUT ke-1 Majalah Cahya Widya dari Kadin P dan K Kab. Cilacap, Bpk. Drs. Sadmoko Danardono, M.Si., kepada Pemimpin Redaksi Majalah Cahya Widya, Wuri HAndayani, S.Pd.

Dalam peluncuran Cermin tersebut lahir 6 buah buku karya penulis peserta pelatihan Cerita Mini bersama narasumber Gol A Gong yang telah lolos kurasi. Keenam buku tersebut diberi judul Di Teras Masjid, Di Parkiran, Tamu Dari Masa Depan, Dancing Queen, Content Creative, dan Kue Tar.

Dalam kesempatan tersebut diumumkan pula 3 naskah Cerita Mini Terbaik dalam pelatihan 1708 Cermin Menyambut Merah Putih oleh Direktur SIP Publishing, Indra Defandra, SIP dan dilanjutkan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Ketiga karya tersebut adalah Terbaik 1: Catur Rahayuningsih, S.Pd. dari SDN 2 Pekaja Banyumas, Terbaik 2 : Abimanyu Satrio Wicaksono - Pelajar SMAN 1 Salatiga dan Karya Terbaik 3: Niken Purwani, S.S., S.Pd. - SMAN 1 Cilacap.

Selanjutnya Duta Baca Indonesia, Bapak Gol A Gong juga memberikan sarasehan tentang kepenulisan Cerita Mini agar karya yang dihasilkan memberikan kesan kepada pembacanya. Hadir dalam kegiatan tersebut peserta sejumlah 100 orang merupakan perwakilan dari peserta pelatihan Menulis Cerita Mini yang berjumlah 489 orang.

Kegiatan diakhiri dengan pelepasan balon berhadiah uang tunai sebagai penanda HUT ke-4 K’Gum Cilacap, HUT ke-1 Majalah Cahya Widya dan HUT Ke-1 Penerbitan K’Gum Dwija Pustaka oleh Sekda Cilacap, Kadin P dan K Cilacap dan Duta Baca Indonesia, Gol A Gong di halaman Gedung Dwijaloka.



Pelepasan balon berhadiah uang tunai penanda HUT ke-4 K'Gum, HUT ke-1 Cahya Widya dan HUT ke-1 Dwija Pustaka