Kegiatan Digital Workshop dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kedungreja pada
Jumat, 13 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti oleh Guru dan Pengurus OSIS Widya
Pratama. Digital Workshop diselenggarkan sebagai upaya untuk meningkatkan
kompetensi digital literasi stakeholder
SMP Negeri 2 Kedungreja.
Digital
workshop ini bertemakan “Proses Produksi Berita Digital Media Massa
dan Teknik Fotografi/Videografi.” Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari
perwakilan TV MNC Media dan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN). Tujuan pelatihan ini untuk
membekali siswa dan guru agar memiliki keterampilan jurnalistik yang relevan di era
digital.
Selain itu workshop ini juga menjadi
langkah awal sekolah untuk mempersiapkan penerbitan majalah yang bernama BULETIN BRILLIANT CORNER (BBC),
sebagai wadah kreativitas dan media komunikasi warga sekolah. Acara yang
dihadiri oleh siswa dan guru ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusias.
Sejak pagi, aula sekolah yang menjadi lokasi kegiatan dipenuhi peserta yang
siap menyerap ilmu dari dua narasumber profesional yang diundang khusus untuk
acara ini.
Workshop dibuka pidato inspiratif dari
Kepala Sekolah, Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan
pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari program pengembangan sekolah. Dalam
sambutannya, ditekankan bahwa keterampilan jurnalistik dan fotografi/videografi
sangat dibutuhkan di era modern, terutama dalam memfasilitasi kreativitas siswa
dan guru. Media sosial yang sudah dimiliki sekolah menjadi asset berharga untuk
wahana memperkenalkan kemajuan sekolah kepada khalayak, baik melalui channel
youtube, tiktok, instagram sekolah. Dan Majalah BRILLIANT nantinya
diharapkan bukan hanya menjadi media komunikasi, tetapi juga bukti nyata
kemampuan siswa dalam menyampaikan ide dan informasi dengan cara yang kreatif
dan menarik,” ujarnya.
Sementara itu
narasumber pertama, Nasrulloh dari Pikiran Rakyat Media Network menyampaikan
materi Teknik penulisan berita. Dalam uraiannya disampaikan bahwa cara menulis
berita atau artikel yang menarik perhatian pembaca. Dengan menggunakan bahasa
yang sederhana dan gaya narasi yang mengalir, memberikan panduan praktis untuk
menulis berita yang tidak hanya informatif tetapi juga mampu memikat hati
pembaca.
“Berita itu harus sederhana, jelas, dan mengandung unsur yang relevan bagi
pembaca. Hindari istilah-istilah teknis yang sulit dipahami. Beritakan apa yang
penting, bukan apa yang panjang,” jelasnya.
Disampaikan juga metode Piramida
Terbalik yang biasa digunakan untuk mewartakan oleh media massa konvensional
yaitu hal-hal penting dengan prinsip 5W + 1H. Konsep ini akan berbeda jika
dipergunakan untuk sistem penulisan di media online yang sekarang sedang
booming. Metodenya bukan menggunakan piramida terbalik, tetapi hal-hal penting
justru dituliskan di bagian akhir berita , tujuannya agar durasi baca pembaca
lebih lama di website ini.
Narasumber kedua adalah Heri Susanto,
Wartawan dari TV MNC Group Perwakilan Cilacap menyampaikan materi teknik-teknik
dasar dalam fotografi/videografi, termasuk bagaimana memilih sudut pengambilan
gambar, memanfaatkan pencahayaan, dan menciptakan komposisi visual yang
estetis. “Fotografi dan videografi adalah seni menangkap momen. Setiap gambar
memiliki cerita, dan tugas kita sebagai fotografer dan videographer adalah
menyampaikan cerita itu kepada orang lain,” katanya.
Banyak materi yang baru dikenal oleh
peserta pelatihan. Ternyata untuk pengambilan foto atau video ada beberapa
teknik yang harus dikuasai seperti bird-eye view, low angle,
dan close-up, yang dapat memberikan efek dramatik pada foto/video.
Selain itu, peserta diajarkan cara menggunakan kamera profesional maupun kamera
ponsel untuk menghasilkan gambar yang berkualitas.
Setelah mendapatkan materi secara teori,
para peserta pelatihan diminta untuk langsung mempraktikkan ilmu yang telah
dipelajari.
·
Praktik Penulisan Berita
Dalam
sesi ini, peserta diberi tugas untuk menulis berita tentang kegiatan workshop
itu sendiri. Narasumber memberikan umpan balik langsung terhadap hasil tulisan
para peserta, dengan fokus pada struktur berita, penggunaan bahasa, dan daya
tarik narasi.
·
Praktik Fotografi/Videografi
Peserta
diajak untuk mengambil gambar kegiatan workshop dengan menerapkan teknik-teknik
yang telah diajarkan. Hasil foto/video peserta dievaluasi, mulai dari komposisi
hingga pencahayaan, sehingga mereka dapat memahami aspek yang perlu diperbaiki
dan diapresiasi dalam setiap karya.
Salah satu guru peserta, Y. Suprapto, menyampaikan apresiasi terhadap
workshop ini. Dalam kegiatan ini saya mendapatkan pengalaman baru bagaimana
menulis konten berita yang obyektif, autentik dan menarik minat pembcara, Ini
pengalaman pertama saya belajar menulis berita dan memotret dengan teknik
profesional. Saya jadi lebih percaya diri untuk menulis artikel dan mencoba
teknik fotografi yang baru saya pelajari, ujarnya.
Senada dengan pendapat guru, Safa salah satu peserta dari unsur OSIS
menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena kami, OSIS, menjadi
tambah ilmunya terkait dengan jurnalistik. Momen menarik dalam kegiatan ini
ketika saya harus mempraktikkan pengambilan gambar dengan teknik over
shoulder, yang memberikan kesan mendalam terhadap interaksi antarindividu.
Ada juga sesi ketika diminta
membuat storytelling melalui foto, yaitu serangkaian gambar
yang menggambarkan cerita tanpa perlu banyak kata. Dan dengan kegiatan ini
membuka cakrawala pikiran saya untuk dapat terjun ke dunia jurnalistik, baik di
media massa cetak maupun elektronik TV, katanya.
Digital
Workshop ini menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan hanya
tentang belajar di ruang kelas, tetapi juga tentang mengeksplorasi potensi,
belajar dari para ahli, dan menciptakan karya yang dapat memberikan dampak
positif bagi lingkungan sekitar. Majalah BRILLIANT adalah
langkah kecil yang akan menjadi besar, membawa nama SMP Negeri 2 Kedungreja
lebih dikenal sebagai sekolah yang mengedepankan kreativitas, literasi, dan
inovasi.