Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd
Guru SMP Negeri 7 Cilacap
.Pemrasaran Seminar Nasional Kemdikbud 2018 tentang
Implementasi Pembentukan Karakter Jujur di SMP Negeri 7 Cilacap
Pembentukan Karakter
Mulia khususnya karakter jujur menjadi pilihan prioritas di SMP Negeri 7
Cilacap dikarenakan kejujuran menjadi pondamen penting bagi kehidupan manusia
(siswa). Ada tiga formula jitu pembentkan karakter mulia (jujur) telah
diimplentasikan dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut :
A.
Reward
Bintang Prestasi
Bintang Prestasi adalah
reward yang diberikan sekolah yang dikelola melalui Program Urusan Kesiswaan
kepada setiap siswa yang telah berbuat jujur dan kebaikan lainnya kepada sesama
siswa, guru maupun masyarakat sekitar. Bintang prestasi ini berupa gambar
bintang yang diprint menggunakan kertas cover yang berisi logo dan identitas
SMP Negeri 7 Cilacap kemudian di berikan kepada setiap stakeholder warga sekolah baik, siswa, guru maupun tenaga
administrasi yang telah menunjukkan perilaku jujurnya
Perbuatan jujur
merupakan esensi dasar perbuatan baik lainnya. Orang berbuat jujur maka efek
dominonya perbuatan berikutnya akan selaras dengan norma yang berlaku dalam
masyarakat termasuk norma di sekolah. Oleh karena itu, kejujuran mendapat
perhatian utama sebagai dasar pembentukan karakter mulia di SMP Negeri 7
Cilacap.
Pemberian bintang
prestasi ini dimaksudkan sebagai stimulus kepada siswa sebaga reward /
penghargaan atas perilaku kejujuran yang ditunjukkannya, dengan demikian akan
diikuti kesadaran siswa lainnya untuk berbuat jujur pula. Kriteria atau
indikator untuk siswa yang mendapatkan penghargaan bintang prestasi adalah siswa
:
1.
Menemukan barang bukan
miliknya kemudian diserahkan kepada guru yang mengurusi barang temuan untuk
diserahkan kembali atau diumumkan kepada yang kehilangan.
2.
Melakukan perbuatan
baik yang dampaknya luar biasa bagi kepentingan siswa, sekolah dan masyarakat
3.
Berinisiasi positif
disaat siswa lain tidak mau melakukannya, tetapi ada siswa yang berani
mengambil sikap untuk tampil menginisiasinya.
Teknis pemberian / penyematan bintang prestasi adalah ketika
dilaksanakan upacara bendera hari Senin atau hari besar lainnya setiap bulan
sekali.
Gambar 1 Penyematan Bintang
Prestasi
(Sumber Foto : Dokumen Pribadi)
Kegiatan ini
dimaksudkan agar siswa penerima bintang prestasi diketahui oleh siswa lain dan
menjadi tokoh pelopor kejujuran, kemudian siswa lain mengikuti jejaknya untuk
berbuat baik dan jujur. Selain penyematan bintang prestasi pada waktu upacara
bendera juga dilakukan “Celebrasi Anak Jujur”, yaitu semua
siswa penerima bintang prestasi balik kanan menghadap barisan peserta upacara
kemudian melompat ke udara sambil melemparkan topinya dengan meneriakkan yel
yel “Akulah Anak Jujur”.
(Sumber Foto :
Dokumen Pribadi)
Bintang prestasi yang
diperoleh siswa kemudian dapat ditukarkan nilai kepada guru mata pelajaran yang
dikehendakinya karena nilai hariannya kurang untuk mendapatkan tambahan nilai
dari mata pelajaran tersebut. Selain mendapatkan tambahan nilai, penerima
bintang prestasi juga mendapatkan Voucher Belanja di Kantin Kejujuran Sekolah
dengan besar nominal yang telah ditentukan. Pemberian Voucher Belanja di Kantin
Kejujuran ini diberikan pada moment -
moment istimewa, seperti peringatan: Hari Pendidikan Nasional, Hari Anak
Indonesia, HUT RI, Sumpah Pemuda, Hari Guru. Semua itu dilakukan agar siswa
mampu membumikan karakter mulianya.
Semenjak diberikannya stimulant bintang prestasi ini tidak ada
lagi kekawatiran barang-barang berharga yang tertinggal, baik HP, uang,
kacamata, dompet akan hilang atau tidak kembali, karena telah terbukti siswa di
SMP Negeri 7 Cilacap mempunya rasa peduli dan menunjukkan karakter jujurnya.
Sebelum diadakan Reward
Bintang Prestasi jarang sekali siswa yang mau melaporkan hasil temuannya kepada
sekolah, meskipun banyak anak yang melapor dan merasa kehilangan. Kehilangan barang
ini bukan berarti SMP Negeri 7 Cilacap banyak terjadi pencurian (hilang dicuri),
tetapi barang tersebut hilang karena jatuh disuatu tempat, tertinggal atau lupa
meletakkannya. Banyaknya bintang prestasi yang telah diberikan kepada siswa SMP
Negeri 7 Cilacap selama tahun 2015 tampak dalam tampilan tabel berikut ini:
Tabel 1
PEMBERIAN STIMULAN BINTANG PRESTASI
|
DI SMP NEGERI 7 CILACAP
|
TAHUN 2015
|
|
|
|
|
NO
|
NAMA BARANG
|
VOLUME TEMUAN
|
BULAN
|
1
|
PERLENGKAPAN SEKOLAH
|
12
|
JANUARI
|
UANG
|
18
|
PERLENGKAPAN MINUM
|
5
|
ASESORIS
|
9
|
LAIN – LAIN
|
2
|
2
|
PERLENGKAPAN SEKOLAH
|
10
|
FEBRUARI
|
UANG
|
20
|
PERLENGKAPAN MINUM
|
2
|
ASESORIS
|
8
|
LAIN – LAIN
|
3
|
3
|
PERLENGKAPAN SEKOLAH
|
5
|
MARET
|
UANG
|
20
|
PERLENGKAPAN MINUM
|
6
|
ASESORIS
|
5
|
LAIN – LAIN
|
5
|
4
|
PERLENGKAPAN SEKOLAH
|
27
|
APRIL
|
UANG
|
33
|
PERLENGKAPAN MINUM
|
4
|
ASESORIS
|
4
|
LAIN – LAIN
|
3
|
5
|
PERLENGKAPAN SEKOLAH
|
23
|
MEI
|
UANG
|
34
|
PERLENGKAPAN MINUM
|
11
|
ASESORIS
|
10
|
LAIN - LAIN
|
3
|
6
|
PERLENGKAPAN SEKOLAH
|
15
|
JUNI
|
UANG
|
22
|
PERLENGKAPAN MINUM
|
2
|
ASESORIS
|
2
|
LAIN - LAIN
|
1
|
7
|
PERLENGKAPAN SEKOLAH
|
2
|
JULI
|
UANG
|
11
|
PERLENGKAPAN MINUM
|
0
|
ASESORIS
|
0
|
LAIN - LAIN
|
0
|
8
|
PERLENGKAPAN SEKOLAH
|
14
|
AGUSTUS
|
UANG
|
28
|
PERLENGKAPAN MINUM
|
13
|
ASESORIS
|
3
|
LAIN - LAIN
|
3
|
9
|
PERLENGKAPAN SEKOLAH
|
11
|
SEPTEMBER
|
UANG
|
26
|
PERLENGKAPAN MINUM
|
8
|
ASESORIS
|
4
|
LAIN - LAIN
|
2
|
10
|
PERLENGKAPAN SEKOLAH
|
5
|
OKTOBER
|
UANG
|
19
|
PERLENGKAPAN MINUM
|
2
|
ASESORIS
|
5
|
LAIN - LAIN
|
2
|
11
|
PERLENGKAPAN SEKOLAH
|
10
|
NOVEMBER
|
UANG
|
22
|
PERLENGKAPAN MINUM
|
2
|
ASESORIS
|
5
|
LAIN - LAIN
|
2
|
12
|
PERLENGKAPAN SEKOLAH
|
6
|
DESEMBER
|
UANG
|
20
|
PERLENGKAPAN MINUM
|
1
|
ASESORIS
|
6
|
LAIN - LAIN
|
2
|
Dari tabel temuan
tersebut dapat direkapitulasikan ke dalam pemberian bintang prestasi kepada siswa SMP
Negeri 7 Cilacap selama satu (1) tahun di tahun 2015 seperti tampak dalam tabel
berikut :
REKAPITULASI PEMBERIAN STIMULAN BINTANG
PRESTASI
|
DI SMP NEGERI 7 CILACAP
|
TAHUN 2015
|
|
|
|
NO
|
NAMA BARANG
|
VOLUME TEMUAN
|
1
|
PERLENGKAPAN SEKOLAH
|
155
|
UANG
|
250
|
PERLENGKAPAN PENUNJANG SEKOLAH
|
59
|
ASESORIS
|
59
|
LAIN - LAIN
|
31
|
JUMLAH
|
554
|
|
Tabel 2.
Hasil dari rekapitulasi
tersebut dapat ditunjukkan dalam grafik berikut:
Gambar 3.
Persentase Pemberian Bintang Prestasi
|
Dari tabel dan grafik
dapat diketahui bahwa selama satu tahun terdapat 554 dari 806 siswa yang dapat
menunjukkan perilaku jujur dan berbuat baiknya dengan mengembalikan barang yang
ditemukannya dan secara persentase ada 68,73%. Sedangkan persentase untuk
stimulant penerima bintang prestasi dapat dibedakan 45% untuk penemu uang, 28%
penemu perlengkapan sekolah, 11% untuk penemu asesoris, 11% untuk penemu
perlengkapan penunjang sekolah dan 5% untuk lain-lain.
Dampak dari Stimulus pemberian Bintang Prestasi ini yang
mampu menunjukkan tingkat kejujuran yang cukup tinggi yaitu 68,73%, kemudian di
SMP Negeri 7 Cilacap menyediakan fasilitas Warung SMS Mandiri.
Planning
waktu ke depan, bentuk bintang prestasi tidak lagi berupa gambar bintang dari
kertas yang print, tetapi berupa sebuah PIN yang dapat dipakai dalam keseharian
di sekolah. Ini akan membuat siswa lain yang belum mendapatkan bintang prestasi
untuk berbuat baik jujur dan bermanfaat bagi orang lain sehingga akan mendapatkan
reward.
B.
Warung
Gawai Mandiri
Warung Gawai Mandiri
adalah sebuah program yang berupa penyediaan fasilitas komunikasi siswa dengan
orangtua / wali murid disaat waktu jam sekolah dengan mengedepankan kejujuran
siswa. Komunikasi yang boleh dilakukan hanya dalam bentuk kirim SMS saja atau
panggilan telpon, sehingga handphone yang disediakan adalah handphone cliring yaitu hanya bisa untuk SMS dan
telpon saja tanpa ada fasilitas aplikasi lainnya.
Bentuk Warung SMS
Mandiri ini adalah 1 (satu) buah Handphone yang diletakkan di atas meja,
dilengkapi dengan banner identitas Warung SMS Mandiri dan Kotak uang untuk
menempatkan pembayaran setelah melakukan transaksi, serta satu buah buku
transaksi kegiatan SMS yang dilakukan siswa berisi catatan pesan dan nomor HP
tujuan. Warung SMS Mandiri ini diletakkan di tempat yang strategis dan mudah
dijangkau siswa.
Ide dasar penyediaan
Warung SMS Mandiri ini adalah Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Cilacap, yang berisi larangan siswa membawa Handphone ke
sekolah. Untuk memberi solusi atas kebutuhan komunikasi siswa dengan orang tua
atau wali siswa selama jam sekolah, maka disediakanlah 1 (satu) buah Handphone
yang dapat digunakan oleh siswa untuk berkomunikasi dengan orang tuanya.
Fasilitas yang dapat digunakan dari handphone ini hanya untuk berkirim SMS saja.
Warung SMS Mandiri
dipilih menjadi penyedia layanan komunikasi siswa setelah mengevaluasi kegiatan
Stimulan Bintang Prestasi yang menunjukkan peningkatan karakter mulia pada diri
siswa. Pengelolaan Warung SMS Mandiri diserahkan kepada OSIS Seksi
Kewirausahaan. Di dalam Warung SMS Mandiri setiap satu kali mengirim pesan,
siswa dikenai biaya pulsa Rp. 500,-. Uang tersebut dimasukkan ke dalam kotak
uang yang tidak terkunci dan tidak ada petugas jaganya sehingga kegiatan ini
melatih tingkat kejujuran siswa, termasuk uang pengembaliannya jika uang yang
dibayarkan lebih dari Rp. 500,-. Kemudian
dalam waktu 1 minggu uang perolehan transaksi di Warung SMS Mandiri dibukukan
dalam Kas Seksi Kewirausahaan OSIS.
(Sumber foto : Dokumen Pribadi)
Modal pertama yang
digunakan untuk usaha ini membeli pesawat handphone Nokia Rp. 250.000, Kartu
Perdana Rp. 25.000 dan buku catatan transaksi penggunaan Warung SMS Mandiri Rp.
10.000 dan bolpoint Rp. 3.000, jadi total modal Rp. 288.000. Ternyata realisasi
dari Warung SMS Mandiri ini melebihi ekpektasi yang diperkirakan. Dari modal awal Rp. 288.000,- yang disediakan, saat ini perolahan
uang dari Warung SMS Mandiri sebesar Rp. 2.321.500.
Warung SMS Mandiri ini
memberikan ruang dan tempat kepada seluruh siswa SMP Negeri 7
Cilacap untuk
senantiasa mengaktualisasi perilaku karakter mulianya yaitu jujur. Sebuah
aktivitas sederhana tetapi membawa dampak positif luar biasa pada pembiasaan (inkulkasi) karakter jujur siswa (Sigit
Kindarto, 2013: x).
Perkembangan teknologi
menuntut perlunya tambahan fasilitas komunikasi bagi siswa. Kebutuhan siswa
dalam berkomunikasi saat ini tidak cukup hanya dengan SMS atau telpon.
Kebutuhan pemesanan Go-Jek maupun Go-Car sudah menjadi keperluan hidup
siswa. Keperluan penjemputan ketika pulang sekolah siswa yang orang tuanya
tidak dapat menjemput putra putinya, maka siswa akan melakukan pemesanan
penjemputan melalui aplikasi Go-Jek
atau Go-Car. Oleh karena itu, Warung
SMS Mandiri di SMP Negeri 7 Cilacap kemudian ditambah dengan menyediakan satu
(1) Handphone lagi yang berbasis Android dengan layanan Aplikasi Go-Jek maupun Go-Car atau Grab. Penambahan
fasilitas Handphone Berbasis Android ini diperoleh dari uang yang dikumpulkan
dari Warung SMS Mandiri. Pembelian HP Berbasis Android ini membutuhkan dana
sebesar Rp. 950.000,- merk Evercoss berwarna putih. Sebuah capaian yang tidak
terpikirkan dan direncanakan sebelumnya. Dan warungnyapun bermetamorfosa
menjadi Warung Gawai.
C.
Kantin
Kejujuran
Setelah melihat progresivitas
dan keberhasilan penanaman karakter mulia khususnya sikap jujur berdasarkan
Stimulan Bintang Prestasi dan penyediaan layanan Warung SMS Mandiri di SMP
Negeri 7 Cilacap kemudian dilakukan launching
wadah dan sarana lanjutan untuk semakin membumikan pembentukan karakter mulia siswa
yaitu Kantin Kejujuran.
Kantin Kejujuran mungkin
bukan merupakan kosa kata yang asing bagi kita (baca: guru) maupun lembaga
pendidikan baik negeri maupun swasta, karena telah banyak sekolah yang mencoba
melaksanakannya. Bahkan pemerintah dalam upaya menumbuhkan karakter mulia
secara nasional pernah melakukan seminar, pelatihan dan pengenalan program
kantin kejujuran di sekolah. Kucuran dana subsidipun digelontorkan untuk pembentukan
Kantin Kejujuran di sekolah-sekolah. Banyak sekolah yang menyelenggarakan dan
membuka kantin kejujuran sebagai sarana untuk melatih dan membentuk karakter
jujur pada diri siswa. Akan tetapi banyak sekolah yang harus menutup
operasional kantin kejujurannya dan gulung tikar, dikarenakan perolehan hasil
penjualan barang yang disediakan oleh Kantin Kejujuran tidak sesuai dengan
modal yang telah dikeluarkan. Banyak pembeli yang tidak melakukan pembayaran
terhadap barang yang diambil atau dibeli di Kantin Kejujuran. Ini berarti
banyak pembeli yang tidak jujur dalam transaksinya sehingga kantin mengalami
kerugian, dan ada akhirnya tutup alias gulung tikar.
Belajar dari pengalaman
sekolah lain yang telah menyelenggarakan fasilitas Kantin Kejujuran tetapi
mengalami kebangkrutan dan menyadari fasilitas kantin kejujuran memerlukan
modal dana yang tidak sedikit, maka SMP Negeri 7 Cilacap mulai merintis dan
membuka Kantin Kejujuran setelah mengetahui tingkat kejujuran siswa tinggi.
Tujuannya adalah memberikan tambahan wadah dan ruang bagi siswa untuk senantisa
menjaga marwah kejujurannya setiap saat, setiap waktu dan terbukti siswa SMP
Negeri 7 Cilacap mampu melanggengkan karakter mulianya ini dengan perolehan income Kantin Kejujuran yang tidak
pernah defisit.
Kantin kejujuran selain
menjadi wahana implementasi kejujuran siswa juga dapat digunakan untuk menambah
kesejahteraan bagi SMP Negeri 7 Cilacap. Dua tujuan sekaligus dapat dicapai
dalam satu langkah yang sama.