SIGIT KINDARTO

"SELAMAT DATANG DI BLOG SANG OEMAR BAKRI"

Jumat, 30 Juli 2021

~ STRATEGI REACT DALAM PEMBELAJARAN IPS ~


Sigit Kindarto, S.Pd.,M.Pd.
Guru SMP Negeri 7 Cilacap
Peraih Juara I Best Practice PGRI TAhun 2019

Sebagai seorang guru, mengajar merupakan sebuah kewajiban dan tugas yang harus dijalankan dalam menapaki profesi mulianya. Mengajar bukan sekedar hadir di dalam kelas menyampaikan materi pembelajaran kepada para siswanya. Namun mengajar perlu diberikan sentuhan seni mengajar dan metode serta model yang tepat sehingga pembelajaran menjadi mengasyikkan dan siswa senang dengan materi yang dijabarkan dalam materi tersebut.

Mindset siswa menganggap IPS sebagai pelajaran yang membosankan dan penuh dengan hafalan menyebabkan IPS menjadi pelajaran yang tidak disukai siswa. Kondisi ini mestinya menjadi tantangan bagi guru IPS untuk menghadirkan pembelajaran IPS yang mengasyikkan dan menyenangkan, membalikkan stigma negatif yang ada saat ini.

Materi IPS merupakan materi yang bersinggungan langsung kehidupan siswa. Banyak guru IPS yang terjebak mengajarkannya secara textbook sehingga IPS menjadi pelajaran yang terasa tidak membumi. Oleh karenanya formula mendekatkan pelajaran IPS dengan membawa kepada kehidupan sekitar siswa secara langsung menjadi sebuah kebutuhan.

Pembelajaran Berbasis Kontekstual merupakan sebuah pilihan tepat yang dapat dipakai guru untuk menyampaikan materi pembelajaran. Pembelajaran IPS Berbasis Kontekstual mensyaratkan sebuah proses pembelajaran yang memberikan pengalaman dan mengkaitkan secara langsung antara materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan model pembelajaran ini maka siswa serasa terus belajar dalam setiap aktivitas kesehariannya.

Strategi REACT (Relating, Experiencing, Appliying, Cooperating dan Transferring) akan mempertajam kebermanfaatan model pembelajaran ini, karena strategi ini mensyaratkan proses pembelajaran yang selalu mengkaitkan, memberikan pengalaman langsung, juga mengimplementasikan serta mentransfernya dalam kehidupan diri siswa. Dengan demikian pembelajaran IPS akan lebih membumi pada diri siswa, lebih jauh dari itu pelajaran ini akan bermertamorfosa menjadi sebuah pelajaran yang diminati, disukai dan berdampak pada hasil kompetensi siswa.

Bagaimana penerapan Strategi REACT ini dapat diimplementasikan ? akan dipaparkan dalam sessi berikutnya.

.

Kamis, 29 Juli 2021

~ IMPLEMENTASI KARAKTER JUJUR ~

Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd
Guru SMP Negeri 7 Cilacap
.Pemrasaran Seminar Nasional Kemdikbud 2018 tentang 
Implementasi Pembentukan Karakter Jujur di SMP Negeri 7 Cilacap

Pembentukan Karakter Mulia khususnya karakter jujur menjadi pilihan prioritas di SMP Negeri 7 Cilacap dikarenakan kejujuran menjadi pondamen penting bagi kehidupan manusia (siswa). Ada tiga formula jitu pembentkan karakter mulia (jujur) telah diimplentasikan   dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut :

A.      Reward Bintang Prestasi

Bintang Prestasi adalah reward yang diberikan sekolah yang dikelola melalui Program Urusan Kesiswaan kepada setiap siswa yang telah berbuat jujur dan kebaikan lainnya kepada sesama siswa, guru maupun masyarakat sekitar. Bintang prestasi ini berupa gambar bintang yang diprint menggunakan kertas cover yang berisi logo dan identitas SMP Negeri 7 Cilacap kemudian di berikan kepada setiap stakeholder  warga sekolah baik, siswa, guru maupun tenaga administrasi yang telah menunjukkan perilaku jujurnya

Perbuatan jujur merupakan esensi dasar perbuatan baik lainnya. Orang berbuat jujur maka efek dominonya perbuatan berikutnya akan selaras dengan norma yang berlaku dalam masyarakat termasuk norma di sekolah. Oleh karena itu, kejujuran mendapat perhatian utama sebagai dasar pembentukan karakter mulia di SMP Negeri 7 Cilacap.

Pemberian bintang prestasi ini dimaksudkan sebagai stimulus kepada siswa sebaga reward / penghargaan atas perilaku kejujuran yang ditunjukkannya, dengan demikian akan diikuti kesadaran siswa lainnya untuk berbuat jujur pula. Kriteria atau indikator untuk siswa yang mendapatkan penghargaan bintang prestasi adalah siswa :

1.        Menemukan barang bukan miliknya kemudian diserahkan kepada guru yang mengurusi barang temuan untuk diserahkan kembali atau diumumkan kepada yang kehilangan.

2.        Melakukan perbuatan baik yang dampaknya luar biasa bagi kepentingan siswa, sekolah dan masyarakat

3.        Berinisiasi positif disaat siswa lain tidak mau melakukannya, tetapi ada siswa yang berani mengambil sikap untuk tampil menginisiasinya.

Teknis pemberian /  penyematan bintang prestasi adalah ketika dilaksanakan upacara bendera hari Senin atau hari besar lainnya setiap bulan sekali.

Gambar 1 Penyematan Bintang Prestasi

(Sumber Foto : Dokumen Pribadi)

 

 Kegiatan ini dimaksudkan agar siswa penerima bintang prestasi diketahui oleh siswa lain dan menjadi tokoh pelopor kejujuran, kemudian siswa lain mengikuti jejaknya untuk berbuat baik dan jujur. Selain penyematan bintang prestasi pada waktu upacara bendera juga dilakukan “Celebrasi Anak Jujur”, yaitu semua siswa penerima bintang prestasi balik kanan menghadap barisan peserta upacara kemudian melompat ke udara sambil melemparkan topinya dengan meneriakkan yel yel “Akulah Anak Jujur”.


(Sumber Foto : Dokumen Pribadi)

 

Bintang prestasi yang diperoleh siswa kemudian dapat ditukarkan nilai kepada guru mata pelajaran yang dikehendakinya karena nilai hariannya kurang untuk mendapatkan tambahan nilai dari mata pelajaran tersebut. Selain mendapatkan tambahan nilai, penerima bintang prestasi juga mendapatkan Voucher Belanja di Kantin Kejujuran Sekolah dengan besar nominal yang telah ditentukan. Pemberian Voucher Belanja di Kantin Kejujuran ini diberikan pada moment - moment istimewa, seperti peringatan: Hari Pendidikan Nasional, Hari Anak Indonesia, HUT RI, Sumpah Pemuda, Hari Guru. Semua itu dilakukan agar siswa mampu membumikan karakter mulianya.

Semenjak diberikannya stimulant bintang prestasi ini tidak ada lagi kekawatiran barang-barang berharga yang tertinggal, baik HP, uang, kacamata, dompet akan hilang atau tidak kembali, karena telah terbukti siswa di SMP Negeri 7 Cilacap mempunya rasa peduli dan menunjukkan karakter jujurnya.

Sebelum diadakan Reward Bintang Prestasi jarang sekali siswa yang mau melaporkan hasil temuannya kepada sekolah, meskipun banyak anak yang melapor dan merasa kehilangan. Kehilangan barang ini bukan berarti SMP Negeri 7 Cilacap banyak terjadi pencurian (hilang dicuri), tetapi barang tersebut hilang karena jatuh disuatu tempat, tertinggal atau lupa meletakkannya. Banyaknya bintang prestasi yang telah diberikan kepada siswa SMP Negeri 7 Cilacap selama tahun 2015 tampak dalam tampilan tabel berikut ini:

 

 

Tabel 1

PEMBERIAN STIMULAN BINTANG PRESTASI

DI SMP NEGERI 7 CILACAP

TAHUN 2015

NO

NAMA BARANG

VOLUME TEMUAN

BULAN

1

PERLENGKAPAN SEKOLAH

12

JANUARI

UANG

18

PERLENGKAPAN MINUM

5

ASESORIS

9

LAIN – LAIN

2

2

PERLENGKAPAN SEKOLAH

10

FEBRUARI

UANG

20

PERLENGKAPAN MINUM

2

ASESORIS

8

LAIN – LAIN

3

3

PERLENGKAPAN SEKOLAH

5

MARET

UANG

20

PERLENGKAPAN MINUM

6

ASESORIS

5

LAIN – LAIN

5

4

PERLENGKAPAN SEKOLAH

27

APRIL

UANG

33

PERLENGKAPAN MINUM

4

ASESORIS

4

LAIN – LAIN

3

5

PERLENGKAPAN SEKOLAH

23

MEI

UANG

34

PERLENGKAPAN MINUM

11

ASESORIS

10

LAIN - LAIN

3

6

PERLENGKAPAN SEKOLAH

15

JUNI

UANG

22

PERLENGKAPAN MINUM

2

ASESORIS

2

LAIN - LAIN

1

7

PERLENGKAPAN SEKOLAH

2

JULI

UANG

11

PERLENGKAPAN MINUM

0

ASESORIS

0

LAIN - LAIN

0

8

PERLENGKAPAN SEKOLAH

14

AGUSTUS

UANG

28

PERLENGKAPAN MINUM

13

ASESORIS

3

LAIN - LAIN

3

9

PERLENGKAPAN SEKOLAH

11

SEPTEMBER

UANG

26

PERLENGKAPAN MINUM

8

ASESORIS

4

LAIN - LAIN

2

10

PERLENGKAPAN SEKOLAH

5

OKTOBER

UANG

19

PERLENGKAPAN MINUM

2

ASESORIS

5

LAIN - LAIN

2

11

PERLENGKAPAN SEKOLAH

10

NOVEMBER

UANG

22

PERLENGKAPAN MINUM

2

ASESORIS

5

LAIN - LAIN

2

12

PERLENGKAPAN SEKOLAH

6

DESEMBER

UANG

20

PERLENGKAPAN MINUM

1

ASESORIS

6

LAIN - LAIN

2

 

Dari tabel temuan tersebut dapat direkapitulasikan ke dalam  pemberian bintang prestasi kepada siswa SMP Negeri 7 Cilacap selama satu (1) tahun di tahun 2015 seperti tampak dalam tabel berikut :

REKAPITULASI PEMBERIAN STIMULAN BINTANG PRESTASI

DI SMP NEGERI 7 CILACAP

TAHUN 2015

NO

NAMA BARANG

VOLUME TEMUAN

1

PERLENGKAPAN SEKOLAH

155

UANG

250

PERLENGKAPAN PENUNJANG SEKOLAH

59

ASESORIS

59

LAIN - LAIN

31

JUMLAH

554

 

Tabel 2.

 

 

 

 

Hasil dari rekapitulasi tersebut dapat ditunjukkan dalam grafik berikut:

Gambar 3.  Persentase Pemberian Bintang Prestasi

 

 

Dari tabel dan grafik dapat diketahui bahwa selama satu tahun terdapat 554 dari 806 siswa yang dapat menunjukkan perilaku jujur dan berbuat baiknya dengan mengembalikan barang yang ditemukannya dan secara persentase ada 68,73%. Sedangkan persentase untuk stimulant penerima bintang prestasi dapat dibedakan 45% untuk penemu uang, 28% penemu perlengkapan sekolah, 11% untuk penemu asesoris, 11% untuk penemu perlengkapan penunjang sekolah dan 5% untuk lain-lain.

Dampak dari  Stimulus pemberian Bintang Prestasi ini yang mampu menunjukkan tingkat kejujuran yang cukup tinggi yaitu 68,73%, kemudian di SMP Negeri 7 Cilacap menyediakan fasilitas Warung SMS Mandiri.

Planning waktu ke depan, bentuk bintang prestasi tidak lagi berupa gambar bintang dari kertas yang print, tetapi berupa sebuah PIN yang dapat dipakai dalam keseharian di sekolah. Ini akan membuat siswa lain yang belum mendapatkan bintang prestasi untuk berbuat baik jujur dan bermanfaat bagi orang lain sehingga akan mendapatkan reward.

 

B.       Warung Gawai Mandiri

Warung Gawai Mandiri adalah sebuah program yang berupa penyediaan fasilitas komunikasi siswa dengan orangtua / wali murid disaat waktu jam sekolah dengan mengedepankan kejujuran siswa. Komunikasi yang boleh dilakukan hanya dalam bentuk kirim SMS saja atau panggilan telpon, sehingga handphone yang disediakan adalah handphone cliring yaitu hanya bisa untuk SMS dan telpon saja tanpa ada fasilitas aplikasi lainnya.

Bentuk Warung SMS Mandiri ini adalah 1 (satu) buah Handphone yang diletakkan di atas meja, dilengkapi dengan banner identitas Warung SMS Mandiri dan Kotak uang untuk menempatkan pembayaran setelah melakukan transaksi, serta satu buah buku transaksi kegiatan SMS yang dilakukan siswa berisi catatan pesan dan nomor HP tujuan. Warung SMS Mandiri ini diletakkan di tempat yang strategis dan mudah dijangkau siswa.

Ide dasar penyediaan Warung SMS Mandiri ini adalah Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cilacap, yang berisi larangan siswa membawa Handphone ke sekolah. Untuk memberi solusi atas kebutuhan komunikasi siswa dengan orang tua atau wali siswa selama jam sekolah, maka disediakanlah 1 (satu) buah Handphone yang dapat digunakan oleh siswa untuk berkomunikasi dengan orang tuanya. Fasilitas yang dapat digunakan dari handphone ini hanya untuk berkirim SMS saja.

Warung SMS Mandiri dipilih menjadi penyedia layanan komunikasi siswa setelah mengevaluasi kegiatan Stimulan Bintang Prestasi yang menunjukkan peningkatan karakter mulia pada diri siswa. Pengelolaan Warung SMS Mandiri diserahkan kepada OSIS Seksi Kewirausahaan. Di dalam Warung SMS Mandiri setiap satu kali mengirim pesan, siswa dikenai biaya pulsa Rp. 500,-. Uang tersebut dimasukkan ke dalam kotak uang yang tidak terkunci dan tidak ada petugas jaganya sehingga kegiatan ini melatih tingkat kejujuran siswa, termasuk uang pengembaliannya jika uang yang dibayarkan lebih dari Rp. 500,-.  Kemudian dalam waktu 1 minggu uang perolehan transaksi di Warung SMS Mandiri dibukukan dalam Kas Seksi Kewirausahaan OSIS.


(Sumber foto : Dokumen Pribadi)

 Modal pertama yang digunakan untuk usaha ini membeli pesawat handphone Nokia Rp. 250.000, Kartu Perdana Rp. 25.000 dan buku catatan transaksi penggunaan Warung SMS Mandiri Rp. 10.000 dan bolpoint Rp. 3.000, jadi total modal Rp. 288.000. Ternyata realisasi dari Warung SMS Mandiri ini melebihi ekpektasi yang diperkirakan. Dari modal  awal Rp. 288.000,- yang disediakan, saat ini perolahan uang dari Warung SMS Mandiri sebesar Rp. 2.321.500.

Warung SMS Mandiri ini memberikan ruang dan tempat kepada seluruh siswa SMP Negeri 7

Cilacap untuk senantiasa mengaktualisasi perilaku karakter mulianya yaitu jujur. Sebuah aktivitas sederhana tetapi membawa dampak positif luar biasa pada pembiasaan (inkulkasi) karakter jujur siswa (Sigit Kindarto, 2013: x).

Perkembangan teknologi menuntut perlunya tambahan fasilitas komunikasi bagi siswa. Kebutuhan siswa dalam berkomunikasi saat ini tidak cukup hanya dengan SMS atau telpon. Kebutuhan pemesanan Go-Jek maupun Go-Car sudah menjadi keperluan hidup siswa. Keperluan penjemputan ketika pulang sekolah siswa yang orang tuanya tidak dapat menjemput putra putinya, maka siswa akan melakukan pemesanan penjemputan melalui aplikasi Go-Jek atau Go-Car. Oleh karena itu, Warung SMS Mandiri di SMP Negeri 7 Cilacap kemudian ditambah dengan menyediakan satu (1) Handphone lagi yang berbasis Android dengan layanan Aplikasi Go-Jek maupun Go-Car atau Grab. Penambahan fasilitas Handphone Berbasis Android ini diperoleh dari uang yang dikumpulkan dari Warung SMS Mandiri. Pembelian HP Berbasis Android ini membutuhkan dana sebesar Rp. 950.000,- merk Evercoss berwarna putih. Sebuah capaian yang tidak terpikirkan dan direncanakan sebelumnya. Dan warungnyapun bermetamorfosa menjadi Warung Gawai.

 

C.      Kantin Kejujuran

Setelah melihat progresivitas dan keberhasilan penanaman karakter mulia khususnya sikap jujur berdasarkan Stimulan Bintang Prestasi dan penyediaan layanan Warung SMS Mandiri di SMP Negeri 7 Cilacap kemudian dilakukan launching wadah dan sarana lanjutan untuk semakin membumikan pembentukan karakter mulia siswa yaitu Kantin Kejujuran.

Kantin Kejujuran mungkin bukan merupakan kosa kata yang asing bagi kita (baca: guru) maupun lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta, karena telah banyak sekolah yang mencoba melaksanakannya. Bahkan pemerintah dalam upaya menumbuhkan karakter mulia secara nasional pernah melakukan seminar, pelatihan dan pengenalan program kantin kejujuran di sekolah. Kucuran dana subsidipun digelontorkan untuk pembentukan Kantin Kejujuran di sekolah-sekolah. Banyak sekolah yang menyelenggarakan dan membuka kantin kejujuran sebagai sarana untuk melatih dan membentuk karakter jujur pada diri siswa. Akan tetapi banyak sekolah yang harus menutup operasional kantin kejujurannya dan gulung tikar, dikarenakan perolehan hasil penjualan barang yang disediakan oleh Kantin Kejujuran tidak sesuai dengan modal yang telah dikeluarkan. Banyak pembeli yang tidak melakukan pembayaran terhadap barang yang diambil atau dibeli di Kantin Kejujuran. Ini berarti banyak pembeli yang tidak jujur dalam transaksinya sehingga kantin mengalami kerugian, dan ada akhirnya tutup alias gulung tikar.


Belajar dari pengalaman sekolah lain yang telah menyelenggarakan fasilitas Kantin Kejujuran tetapi mengalami kebangkrutan dan menyadari fasilitas kantin kejujuran memerlukan modal dana yang tidak sedikit, maka SMP Negeri 7 Cilacap mulai merintis dan membuka Kantin Kejujuran setelah mengetahui tingkat kejujuran siswa tinggi. Tujuannya adalah memberikan tambahan wadah dan ruang bagi siswa untuk senantisa menjaga marwah kejujurannya setiap saat, setiap waktu dan terbukti siswa SMP Negeri 7 Cilacap mampu melanggengkan karakter mulianya ini dengan perolehan income Kantin Kejujuran yang tidak pernah defisit.

Kantin kejujuran selain menjadi wahana implementasi kejujuran siswa juga dapat digunakan untuk menambah kesejahteraan bagi SMP Negeri 7 Cilacap. Dua tujuan sekaligus dapat dicapai dalam satu langkah yang sama.