Sigit Kindarto, M.Pd
Sahabat Cahya Widya yang berbahagia,
Salam Olahraga
Salam Sehat
Salam Prestasi
Tahukan kalian dengan istilah HAORNAS ?
Ya….Haornas adalah kepanjangan kata dari Hari
Oahraga Nasional
Bagaimana sejarah lahirnya Hari Olahraga
Nasional ini?
Yuuuk simak liputan berikut ini.
Peringatan
Haornas (Hari Olahraga Nasional) ditetapkan Presiden Kedua RI Bapak H. Soeharto
pada 9 September 1983 ketika meresmikan
pemugaran Stadion Sriwedari di Surakarta. Selain bertepatan dengan pemugaran
stadion pertama yang dibangun Bangsa Indonesia, pemilihan tanggal 9 September
juga dimaksudkan untuk mengenang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON)
ke-1.
Persatuan
Olahraga Republik Indonesia (PORI) ingin mempersiapkan atlet Indonesia untuk
mengikuti ajang Olimpiade Musim Panas XIV tahun 1948 di London. Namun, karena
status PORI saat itu belum menjadi anggota Internasional Olympic Committee
(IOC) maka atlet Indonesia menghadapi kendala untuk berangkat ke Inggris.
Selain itu, status Indonesia sebagai sebuah negara dalam dunia Internasional
juga belum diakui secara penuh karena pengaruh Belanda. Paspor atlet Indonesia
tak diakui oleh Inggris. Sedangkan, atlet-atlet Indonesia hanya bisa
berpartisipasi di London dengan memakai paspor Belanda.
Ir.
Soekarno Membuka PON I di Solo
Foto
Dokumentasi : https://www.tagar.id/tagarphoto/160112/presiden+soekarno
Berbagai
upaya pendekatan dilakukan Indonesia kepada Inggris, namun hasilnya nihil. Gagalnya
atlet Indonesia gagal bergabung dengan olimpiade tidak membuat PORI patah
arang. Mereka kemudian ingin menghidupkan acara olahraga bertaraf nasional yang
diikuti berbagai provinsi di Indonesia. Akhirnya, Kota Surakarta terpilih
menjadi tempat penyelenggara perhelatan olahraga nasional tersebut, yang
dikenal dengan sebutan PON.
Gambar :
Atraksi free style di Pembukan PON I
Foto
Dokumentasi : https://m.facebook.com/solozamandulu/posts/free-style-kereeenatraksi-sepeda-onthel-dalam-acara-pembukaan-pon-pekan-olahraga/456252085027487/
Penyelenggaraan
PON saat itu menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan dana dan juga
waktu persiapan yang mepet, hanya satu setengah bulan. Tidak hanya itu,
tantangan juga datang dari pihak kolonial Belanda yang saat itu masih menjaga
pos-pos penting di Indonesia. Setelah melalui berbagai tantangan itu, akhirnya
pada 9 September 1948 di Stadion Sriwedari, PON pertama berhasil digelar.
Presiden Pertama RI Soekarno membuka acara itu sekaligus menandai salah satu
momentum bersejarah bagi dunia olahraga Indonesia.
Pelaksanaan PON I di Solo terasa sekali adanya semangat sebagai
bangsa yang merdeka. Salah satu buktinya ditunjukkan dengan isi pidato Presiden
Soekarno pada pembukaan PON I ini. Bunyi pidatonya yaitu “Selanjutnya
diharapakan supaya PON bukan hanya untuk menjadi pekan-pekan mengolah jasmani,
tetapi pun hendaknya menjadi pula pekan mengolah rohani …. Pemuda-pemuda dan
pemudi-pemudi datang ke Solo ini tidak berolahraga saja, tapi terutama untuk
menunjukkan semangat kemerdekaan yang menyala-nyala diadakan bagi perbaikan
derajat dan rohani bangsa”.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
tujuan utama dari pelaksanaan dari PON I ini yaitu bukan hanya sebagai ajang
olahraga, akan tetapi menjadi salah satu kekuatan politik untuk memelihara
semangat guna mempertahankan kemerdekaan serta kesatuan bangsa pada masa
Revolusi Indonesia. Di samping itu, bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia
internasional bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang merdeka.
Kini, ajang
olahraga yang melibatkan atlet terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia itu
diadakan secara rutin setiap empat tahun sekali. Saat ini Indonesia menunggu
kiprah Sahabat Cahya Widya untuk bisa berprestasi di cabang olahraga yang
diminati agar nama besar Indonesia semakin berkibar di dunia.
Salam olahraga
Salam prestasi
Disarikan dari berbagai
sumber.
1. https://www.kemenpora.go.id/page/sejarah
3. https://news.detik.com/berita/d-5716031/haornas-2021-awal-mula-dan-sejarah-hari-olahraga-nasional
Penulis
Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd.
Ketua Umum K’Gum
Cilacap
Ketua
MGMP IPS SMP Provinsi Jawa Tengah
Guru
di SMP Negeri 7 Cilacap