SIGIT KINDARTO

"SELAMAT DATANG DI BLOG SANG OEMAR BAKRI"

Minggu, 26 Maret 2023

SMP Negeri 2 Kedungreja Gelar Culture Festival

Pada Sabtu, 18 MAret 2023 SMP Negeri 2 Kedungreja melaksanakan Gelar Karya Budaya yang diberi tajuk “SpendaRaja Culture Festival”. Kegiatan ini bertempat di Lapangan Sekolah Desa Jatisari Kecamatan Kedungreja. Kegiatan ini dijadikan sebagai salah satu upaya mengenalkan potensi yang dimiliki oleh warga sekolah kepada masayarakat di sekitar SMP Negeri 2 Kedungreja. Kemeriahan ini semakin tampak dengan hadirnya sekitar 1.200 pengunjung terdiri atas orang tua murid kelas 7, 8, 9 dan sejumlah 225 siswa SD kelas 6 dari 9 SD penyangga di daerah Jatisari, Ciklapa dan Bumireja Kecamatan Kedungreja.



Kegiatan SpendaRaja Culture Festival ini merupakan rintisan perdana yang dilakukan oleh SMP Negeri 2 Kedungreja, bahkan satu-satunya yang diadakan di Kecamatan Kedungreja Cilacap. Acara ini merupakan salah satu wujud sekolah dalam memfasilitasi bakat minat dan kreasi siswa agar kompetensinya dapat berkembang.

Sigit Kindarto, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa SpendaRaja Culture Festival bertujuan untuk memberikan kebebasan berkreasi kepada setiap warga sekolah, khususnya siswa agar berani tampil di muka umum, melatih kepercayaan diri, melatih daya kritis keatif dan inovatif serta menjadi media promosi sekolah kepada masyarakat. Selajutnya gelar karya ini menjadi salah satu tahapan bagi kami, warga sekolah, untuk nantinya mendeklarasikan sebagai “Sekolah Negeri Berbasis Religi”  dan  “Sekolah Negeri Berbasis Seni”.  Gelar karya ini sebagai soft launching dari dklarasi tersebut. Insya Alloh nanti di akhir tahun pembelajaran 2022/2023 sekaligus kegiatan Purnawidya secara resmi akan kami deklarasikan bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ini rintisan yang perdana yang ada di Cilacap imbuhnya.



Berbagai tampilan dalam kegiatan gelar karya ini meliputi Market Day, Entrepeneur, Art, Dance traditional and modern. Selain kegiatan tersebut juga sekaligus diadakan sosialaisasi Asesmen Sumatif Akhir Jenjang kepada orangtua/wali siswa kelas 9 dan pembagian Laporan Hasil Penilaian Tengah Semester bagi orangtua/wali siswa kelas 7 dan 8.

Market day dilaksanakan oleh siswa kelas 9 sekaligus sebagai salah satu penilaian Tugas Unjuk Perfoma Mata Pelajaran IPS dan berkolaborasi dengan mata pelajaran lainnya.. Setiap siswa wajib melakukan praktik perdagangan dengan minimal menyediakan 1 produk kemudian menawarkannya kepada para pengunjung yaitu orangtua/wali siswa, siswa  SD dan SMP lain,



Untuk kegiatan Market day ini setiap kelas dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok mengelola 1 stand, sehingga jumlah stand yang ditampilkan dalam kegiatan gelar karya ini berjumlah 24 buah. Setiap stand berusaha menampilkan karya kreasinya dengan hiasan yang beraneka rupa untuk menarik pembeli. Berbagai hasil kuliner baik yang dimasak di tempat pameran maupun yang sudah dipersiapkan dari rumah habis diborong oleh pembeli.

Sebagai bentuk lain dalam gelar karya ini adalah penampilan tari kreasi dari setiap kelas.  Sebagai rintisan Sekolah Negeri Berbasis Seni maka ajang ini menjadi tepat untuk mewujudkan mimpi tersebut. Sekolah mewajibkan setiap kelas harus mempunyai satu seni unggulan yang dikuasai oleh setiap siswa di kelas tersebut. Dengan metode ini tercipta 18 jenis tarian baik tradisional maupun modern yang berhasil ditampilkan dalam gelaran tersebut. Selain karya tiap kelas juga ditunjukkan Tari Topeng Ireng yang jumlah penarinya 70 siswa dari kelas 7 dan 8 yang akan tampil dalam Malam Inagurasi Parade Budaya HUT ke-167 Kabupaten Cilacap di Alun-Alun Sidareja. Selain itu juga dipajangkan karya rupa siswa kelas 9 dengan media talenan di sisi kanan dan kiri pintu masuk gelar karya.

Selanjutnya SMP Negeri 2 Kedungreja berencana mendeklarasikan Sekolah Negeri Berbasis Religi, didasari minat orangtua siswa yang saat ini cenderung mencari sekolah dengan basis agama yang kuat. Oleh karena itu, peluang ini diambil SMP Negeri 2 Kedungreja yang mempunyai slogan Pantang Henti Terus Ber-AKSI, dengan menambah materi keagamaan tanpa mengurangi kurikulum standar yang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Program yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kedungreja sebagai penguat Sekolah Negeri Berbasis Religi adalah Sholat Dhuhur Berjamaah, Sholat Dhuha, Amalan Asmaul Husna, Jumpatara (Jumat Pagi Tadarus Al-Quran), Jumberling (Jumat Berinfaq Keliling), OSIS Peduli, PROSAJI (Program Satu Jam Mengaji), Tahrib Ramadhan, Peringatan Hari Besar Keagamaan, ini untuk siswa yang beragama Islam. Sedangkan bagi siswa dan guru yang beragama selain Islam diberikan ruangan khusus untuk melaksanakan kegiatan Ibadah Pagi. Ini menjadi satu-satunya yang ada di Kabupaten Cilacap khususnya untuk sekolah negeri.