PUISI – PUISI UNTUK
ANAKKU, DAFFA
Bayi Mungilku….
(Ulang Tahun ke 1)
Raga kecil yang
terlahir satu tahun yang lalu
Terasa begitu cepat
tumbuh
Rengekan suara bayi
tak terdengar
Popok yang mestinya
basah oleh air seni
Tak pernah ku jumpai
Kadang aku berpikir...............
Benarkah aku mempunyai
seorang bayi ???
Tangis kecengengan
tak pernah terdengar
Tengah malam tidur
nyenyak tak berulah
aku terlelap
menikmati sunyinya malam
Daffaku..................
Kini telah 1 tahun
usiamu
Langit yang biru
menjadi pancaran keteduhanmu
Jiwamu menyatu
dengan raga yang mungil
Tetapi pikirmu kokoh
bak karang membentang
Impian ayah dan
mama-mu merasuk dalam batinmu
Meski kau belum
mengerti apa itu arti impian....
Kami percaya kau
akan dapat mewujudkan impian itu
Impian untuk menjadi
anak yang sholeh, hafal Qur'an
dan cerdas penuh
wibawa............
tercukupi semua
kebutuhan
Gendongan selendang
batik kawung yang terjurai panjang
menyusur
tanah.........
Menjadi perlambang
panjangnya usia dan mulianya cita-cita
Tapakan langkah kaki
kecilmu yang di tetah oleh pengasuhmu
Menjadi pijakan
menggapai mahligai kesempurnaan asamu
Kelucuan tingkahmu
membuatku tak rela jauh dari buaian
Canda menggoda
merangsang lesung pipitmu tersenyum lepas
Beban yang tertopang
dalam kerasnya roda kehidupan ini
Terbang tak
berbekas, meskipun orang tuamu masih tinggal di rumah kontrakan
Jalan
Kanguru Gumilir
Cilacap, 8
September 2006
Sigit
Kindarto
GANGGENG TIMUR 2007
(Ulang tahun
ke 2)
Dipermulaan Awal
tahun 2007
Ku boyong semua
keluargaku menuju rumah tinggal baru
Rumah dengan
pelataran luas sejuk dan rindang
Pohon Pinus tumbuh
menjulang tinggi
Diantara bunga -
bunga hiasan di pekarangan rumah
Ganggeng Timur
Nomer. adalah kontrakan baruku
ketelodoranku dalam menuang
panas air mandi
Membuat buah hatiku
terluka
Jemari kaki kirinya
melepuh tersengat marahnya
Letupan uap air yang
tertuang di seember hitam kelam
Menjadi pertaruhan
kelamnya sore senja yang beranjak ke barat
Raungan tangis tak
berakhir di sepanjang malam yang hampir pagi
Pertanda demikian
berat rasa sakit yang didera Anakku
Kepindahan rumah
tinggal di waktu anakku usia 2 tahun
Menjadi mimpi buruk
yang tak pernah kuharapkan datang dalam lelapku
Kini ku tersadar
betapa petuah orang tua benar adanya
Keteledoran menjadi
peristiwa yang menyisakan penyesalan
Penyesalan yang
tidak mungkin lagi diputar jarum waktunya
Menjadi pelajaran
untuk mengasuh buah hati ke depan
Aku mencoba untuk
senantiasa mengawal kemana Daffaku berada
Kubiarkan bermain
kemana dia suka
Tetapi tatapan
mataku tak ku biarkan sedetik berpaling darinya
Diusia yang baru
beranjak 2 tahun ini segenap pengharapan aku lontarkan
Kutimang anakku
sambil bersenandung kalimat-kalimat sholawat
Celotehan Daffa yang lagi
belajar berucap
kadang menirukan
lantunan sholawat yang terdendangkan
Meski dengan lirik
dan pengucapan yang belum pas
Menjadi obat atas
keteloran yang pernah aku lakukan
Lantunkan terus
sholawatmu Daffa................
Ganggeng Timur,
Cilacap, 8 September 2007
Sigit Kindarto
LAJU TELAPAK KAKI
(Ulang Tahun
ke 3)
Langkah satu langkah dua
Langkah tiga langkah empat
Begitu upaya yang kau usahakan
Belajar melangkah mengejar beta
Jatuh bangun dalam melangkah
Tangis dan tawa senantiasa mengisi
Kau hibur diri dengan lengkingan
Menapak usia semakin dewasa
Senyum simpul di tanggal lahirmu
Langit yang cerah sebagai pertanda
Menambah sayang ayah dan bunda
Meski ayah bundamu belum sempurna
Usiamu memasuki tahun ketiga kini
Puja dan puji senantiasa di hati
Kini kau mulai melaju diri
Menapakkan kaki tiada henti
Kau tatap pasti usia diri
Meski tertetah tapi kau slalu jalani
Merangkai hari menggapai mimpi
Untuk kesuksesan diri di hari nanti
Cilacap, 08-09-2008
Ganggeng Timur Mertasinga
Sigit Kindarto
Waktu….
(Ulang Tahun ke 4)
Waktu berputar tak
kenal lekang
Pagi menjelang
Malam pun telah
menghadang
Empat tahun sudah ku
genggam waktu
Kutiti setapak demi
setapak, selangkah demi selangkah
Untaian masa nan
indah
Kini kutatap waktu
ke depan dengan penuh keyakinan
Ku kan berlari
meraih impian
Mewujudkan cita dan
harapan yang terpendam
Waktu yang ada
adalah sebuah kesempatan
Ingin aku menapaki
masa ke depan tanpa beban
Do’a ayah dan mamaku
selalu menyertaiku
Tetapi hanya dengan
kuasa-Mu semuanya kan bergantung
Yaa Alloh bimbinglah
aku meniti jalan benar-Mu
Agar selamat meniti
masa untuk selama-lamanya
Amin
yaa robbal ‘alamin
Perum
Griya Jembar Lestari 65 Gumilir
Cilacap, 8 September 2009
Sigit
Kindarto
Titian Usia….
(Ulang Tahun ke 6)
Seberkas sinar harapan di
penghujung malam di hari Kamis dini hari..
Lima September enam tahun yang
lalu...........
Kini t3lah menjadi sesosok
lelaki kecil yang ceria dan menggemaskan
Sosok yang senantiasa menjadi
asa bagi kami kedua orang tuanya....
Ingus yang kadang menggelayut
di ujung hidung .......
Tak menghalangi niat hati untuk
datang mencumbu sang buah hati....
Daffa Aulia Adzkaar Nafis
sebuah nama yang aku sandangkan hasil pertarungan sepercik air yang tumpah di
pelataran permaisuri.....
Kini hadir menerangi perjalanan
bakti di bumi pertiwi
Anugerah Illahi robbi selalu
menaungi harapan sang empu raga
Ayah dan mama senantiasa
menengadahkan do'a
Penuh asa dan impian bagi keberhasilan di kemudian
hari.......
Bimbingan dari sang pemberi
risky senantiasa terus di nanti
Titian hati berpijak pada kodrat Illahi Tak bisa
lepas dari ketentuan garis yang sudah pasti
Tetapi tak menghalangi keinginanmu membuka
cakrawala
Semburat sinar pagi berganti rona
merekah
Seakan menjadi pertanda hari cerah menghadang
Langkah setapak hari ini akan
jadi penentu pada langkah kemudian
Getar bibir dengan bisikan
bismillah selalu mengawal kaki berjalan
Jemari tangan bertasbih
menyebut keakbaran yang maha besar
Dengan syukur terucap titian
usia kini semakin bertambah
Enam warsa terasa bagai sekejap
Dengan berani engkau kini telah
kelas dua
Maju tak gentar menggapai angan
Keberhasilan akan senantiasa
menyertai
S3lamat ulang tahun, anakku,
Daffa ..............
Perum
Griya Jembar Lestari 65 Gumilir
Cilacap,
8 September 2011
Sigit
Kindarto
Yoga Utomo....
(Ulang tahun ke 10)
Lumentering Sukmo kang rinoso trisno ...
Sayekti tuhu amasung rogo
Budi kang luhur tansao luhur
Andap asor lan lembah mana
Tansah sinanding wontening janmo
Lir gumanti wekdal ratri lan rino
Yuswo kang yoga sampun kaping sedoso
Gagrak sigrak lampahing putro
Gagah indakiro dadio ksatrio
Ksatrio tan mboten tedas tapak taluning gurindro
Duh gusti ingkang angagunging janmo
Tebehno yoga saking rubedho
Tetepno wonten lampah ingkang suci
Margi ingkang dipun ridhoi
Tumuju dateng berkahing Widi
Pasrah pinesthi lan donga kekaleh
Saking romo lan biyun sepuh
Anyepuhi rogo niro keng yoga utomo
Daffa Aulia Adzkaar NAfis asmo pun putro
Mugiyo saged anggayuh sedoyo cito
Gusti kang Widi tancsah angajabahi
amiiin yaa robbal'alamin
Cilacap, 08 September 2015
Saking keng romo
Sigit Kindarto
SEBELAS KINI
(Ulang tahun ke 11)
Hening
sepoi angin menerpa
Hadir indah dalam riangnya sukma
Meniti waktu yang tak henti didera
Detik, menit merubah impian asa
Satu dasa
warsa lebih satu tahun nak....
Titian usia yang kini tlah kau raih
Aral terjal yang mungkin menghadang
Kan binasa bersama gemuruhnya doa
Kini kau
tinggal di sumber menaranya ilmu
Banyak
rintang penyebab kau meradang
Kasih
sayang yang tak dapat kau rasa
Tapi aku
yakinkan bahwa kasih itu selalu ada
Air mata
yang tlah membasah ujung gaunmu
Bukanlah
satu pertanda lemahnya nurani
Kini
kurasakan betapa kuatnya tekadmu
Menggapai
cita mewarna masa depan
Kemandirian yang kini kau tapak
Menjadi jalan cerah
mencipta asa
Meski usia baru sebelas
Pola memakna lebih dewasa
Selamat ulang tahun
Untuk anakku Daffa Aulia Adzkaar Nafis
Insha Alloh, Alloh meridhoi jalan dan
langkahmu
Doa ayah, mama dan
sodara2 selalu menyertaimu
Diberi kesehatan,
kemudahan, kelancaran dan
keberkahan, aamiin yaa Robbal'alamin
Cilacap, Perum. Griya Jembar Lestari No. 65
#13th, Semata Wayangku
Kurebah tubuhmu dalam pangkuanku
Ku dekap erat ragamu dalam rengkuhku
Tak terasa lingkar warsa telah jauh melaju
Mencapai tiga belas tahun kau menapak usiamu
Gelak polah mengisi hari
Membumi dalam irisan hati
Menggapai asa meniti sunyi
Biar waktu menggelar bukti
Nak ...
Tidak banyak yang ayahmu pinta
Mengurai Qur'an menjelma aksi
Bukti ilmu telah terpatri
Menjelma diri dalam bakti pertiwi
Langkahmu tegap menatap tegar
Keyakinan diri penuh kendali
Menyisir waktu menyusur kalbu
Goda renca kau libas tegas
Maafkan kami Nak ...
Belum mampu menjadi teladanmu
Tindak yang tercipta kadang terlena
Budi bahsa kadang ingkar dari norma
Selamat ulang tahun ke 13
Anakku Daffa Aulia Adzkaar Nafis
Semoga menjadi pribadi sholeh
Senantiasa sehat istiqomah ibadah
Sukses dunia dan akherat
Mudah urusan dalam kebaikan
Aamiin yaa robbal'alamin
Cilacap, 8 September 2018
Kupijitkan jariku dlam tombol huruf
Di Bis Efisiensi menuju Yogyakarta

Kau Yang Bertumbuh
(Ulang Tahun ke-14)
Buah itu,
Menjelma kuat menjadi besar
Bertumbuh matang kian menyegar
Mengungkit asa mimpi yang mekar
Buah itu,
Mimpi kami empat belas warsa berselang
Yang senantiasa ternanti dalam hati
Bunga hidup yang akan istiqomah
Buah itu,
Mampu mengakselerasi diri
Melampui batas usia sebaya-mu
Mengukir angan dalam bingkai asa
Buah itu,
Kini tapaknya semakin nyata
Menggoreskan kisah dalam hidupnya
Bergerak pasti menggapai cita
Buah itu,
Menyemangati dalam hari hidupku
Mendorong laju maksi ikhtiarku
Memompa kuat nafas batinku
Buah itu,
Mampu mengobat rasa lelahku
Memoles cerah wajah kusutku
Mengurai cerita indah nadi kisahku
Buah itu,
Delapan September dua ribu lima
Lahir dengan senyum yang kuat
Kini..
Delapan September dua ribu sembilan
belas
Melangkah nyata Menggapai Asa
Kepadamu di senjaku nanti ku bertumpu
Di pundakmu kan kusandarkan tubuh
keriputku
Dari doamu kan ku harapkan wasilah
dalam lahatku
Selamat ulang tahun yang ke-14 buat
buah hatiku, Daffa Aulia Adzkaar Nafis.
Jadilah anak sholih yang senantiasa
menjaga sholat dan qiroatil Quran
Hanya kata yang menjadi tanda
Kecintaan abadi untuk Ananda
Semoga senantiasa dalam lindungan-Nya
Istiqomah dalam ibadah
Dijauhkan dan dihindarkan dari goda
rencana syaitan
Aamiin yaa robbal'alamin
@ Jln Gatotkaca Perum Griya Jembar
08 September 2019

Kau Yang Berkembang
(Ulang Tahunke-17)
Benih itu,
Mengakar kuat berkembang segar
Bergerai karya kian tenar
Melalang nusa gapai mimpi yang mekar
Benih itu,
Bukti kami tujuh belas berselang
Menjadi Bakti untuk Sang Illahi Robbi
Wasilah bagi penghambaan diri
Mewujud pribadi nan suci
Benih itu,
Yang Mampu mengakselerasi diri
Kini melangkah ke jenjang pendidikan tinggi
Mengukir asa menggapai prestasi
Benih itu,
Kini tengah meronce mimpi
Mendaki janji melebihi ekspektasi
Meski aral tak kecil menghampiri
Terus bergerak pasti menoreh intuisi
Benih itu,
Melecut diriku dalam meniti hari
Memompa semangat tuk berbakti
Meneruskan ikhtiar untuk lanjut mengabdi
Wujud Keberkahan menjadi intisari
Benih itu,
Melesatlah cepat seperti panah Arjuna
Tepat menerpa bidik sasaran
Dan Mengakhirkan rindu impian
Pada Sastra Jepang yang menjadi pilihan
Benih itu,
Delapan September dua ribu lima
Lahir dengan tangisan gembira yang kuat
Kini..
Delapan September dua ribu dua puluh dua
Melangkah tegap Mewujudkan Asa
Kepadamu di senjaku nanti ku bertumpu
Di pundakmu kan kusandarkan tubuh keriputku
Dari doamu kan ku harapkan wasilah dalam lahatku
Selamat ulang tahun yang ke-17 buat buah hatiku,
Daffa Aulia Adzkaar Nafis.
Jadilah anak sholih yang senantiasa menjaga sholat
dan qiroatil Quran
Hanya kata yang menjadi tanda
Kecintaan abadi untuk Ananda
Semoga senantiasa dalam lindungan-Nya
Istiqomah dalam ibadah
Dijauhkan dan dihindarkan dari goda rencana syaitan
Robbi habli minashsholohin
Robbi habli miladunka dzuriyyatan toyyibah
Robbana hablana min aswajina wa dzuriyatina
qurota'ayun waj'alna Lil muttaqinna immama
Aamiin yaa robbal'alamin
@ Jln Gatotkaca Perum Griya Jembar 65
08 September 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar