KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
DI KABUPATEN CILACAP
Nama Sekolah
|
:
|
SMP Negeri 7 Cilacap
|
|
Kelas/Semester
|
:
|
VIII / 1
|
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
|
|
Kelas/Semester
|
:
|
VIII / 1
|
|
Standar Kompetensi
|
:
|
1.
|
Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
1.1
|
Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup
dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
|
Indikator
|
:
|
1
|
Kognitif
Ø Proses
Menyebutkan 2 jenis faktor
kerusakan lingkungan hidup berdasarkan penyebabnya
Ø Produk
/ Hasil
Mengenali lingkungan hidup yang
telah mengalami kerusakan
|
2
|
Psikomotor
Mampu mencari
5 gambar bentuk
kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebab kerusakan lingkungan
|
||
3
|
Afektif
Ø Menumbuhkan
sikap cinta lingkungan alam
Ø Gemar menjaga kebersihan
|
A. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
Agar
lebih efektif dan efisien dalam mempelajari modul ini, hendaknya Anda
memperhatikan petunjuk belajar berikut :
- Baca dan pelajarilah setiap uraian kegiatan belajar dalam bahan ajar ini secara runtut, cermat dan teliti.
- Catatlah atau tandailah hal-hal yang Anda anggap penting.
- Apabila ada yang kurang jelas, coba diskusikan dengan teman-teman Anda atau tanyakan kepada guru atau carilah sumber lain yang sesuai.
B. Tujuan Pembelajaran
- Kognitif
a. Proses
Menyebutkan 2 faktor kerusakan lingkungan hidup
berdasarkan penyebabnya
b. Produk / Hasil
Mengenali lingkungan hidup yang
telah mengalami kerusakan
2. Psikomotorik
Mampu
mencari gambar bentuk
kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebab kerusakan lingkungan hari
- Afektif
Ø Menumbuhkan
sikap cinta lingkungan alam
Ø Gemar
menjaga kebersihan
C.
Uraian
Materi Pembelajaran
Kabupaten Cilacap adalah salah satu kabupaten di Provinsi
Jawa Tengah dengan luas wilayahnya 32.548 km², atau sekitar 25,04% dari luas
pulau Jawa. Ibukotanya adalah Cilacap. Kabupaten ini berbatasan dengan
Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas di utara, Kabupaten Banyumas dan
Kabupaten Kebumen di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Ciamis
dan Kota Banjar (Jawa Barat) di sebelah Barat, berbatasan langsung dengan
Provinsi Jawa Barat..
Bagian utara Kabupaten Cilacap adalah daerah perbukitan yang merupakan
lanjutan dari Rangkaian Bogor di Jawa Barat, dengan puncaknya Gunung Pojoktiga
(1.347meter), sedangkan bagian selatan merupakan dataran rendah. Kawasan hutan
menutupi lahan Kabupaten Cilacap bagian utara, timur, dan selatan.
Tipe topografi keruangan Kabupaten Cilacap yang berupa pegunungan, tanahnya
bergerak (labil) dan sebagian daratan lainnya merupakan dataran rendah membawa
dampak buruk yang signifikan bagi masyarakatnya, Kabupaten ini sering mengalami
kerusakan lingkungan alamnya sebagai akibat dari proses alam maupun akibat ulah
penduduknya (baca : manusia). Pemberitaan di media massa pada kurun waktu awal tahun
2000-an sampai saat ini banyak menginformasikan kerusakan Lingkungan hidup di
Kabupaten Cilacap. Hal ini menyebabkan kegunaan fungsi / guna lingkungan
sebagai tempat untuk mendukung kehidupan makhluk hidup berkurang.
Peta Kabupaten Cilacap
Kecenderungan degradasi lahan ini bila dicermati dari waktu ke waktu, dan
dari tahun ke tahun semakin memprihatinkan. Kondisi ini jika dibiarkan tentu
akan merugikan generasi penerus sebagi pemilik lingkungan hidup saat ini,
karena semakin susut / sempitnya lahan yang dapat berfungsi sebagai tempat
untuk berproduksi, tempat tinggal, keseimbangan ekosistem dan fungsi – fungsi
lain bagi makhluk hidup.
Penyebab kerusakan lingkungan yang menimpa Kabupaten Cilacap ada yang
bersifat rutin ada pula yang terjadi secara tiba – tiba, antara lain :
1. Gempa Bumi
Gempa Bumi adalah getaran yang
ditimbulkan karena adanya gerakan endogen. Gempa bumi menyebabkan
bangunan-bangunan retak atau hancur, struktur batuan rusak, jaringan telpon dan
listrik berantakan.
Kabupaten Cilacap berada pada rangkaian jalur lempeng Pasific – Eurasia
yang menjadi pemicu terjadinya bencana gempa bumi, apabila kedua lempeng
tersebut bertumbukan (Agus Hendratno, 2009 : 23).
Potensi Gempa di Indonesia
Ketika di Pangandaran terjadi
gempa dengan kekuatan 6,4 skala richter pada tahun 2006 yang dirasakan sampai
wilayah Cilacap membawa dampak kerusakan yang parah pada lingkungan alam maupun
lingkungan social.
Gempa bumi terbelah di Sidareja Gbr. Bangunan
Runtuh
Jika
gempa bumi berpusat di lautan yang berada pada kedalaman dangkal akan
menyebabkan Tsunami.
2.
Tsunami


Tsunami yang menimpa Cilacap khususnya di Pantai
Widara Payung pada tahun 2006 menyebabkan 78 orang meninggal dan merusak
fasilitas public maupun pemukiman penduduk.
3.
Banjir

Wilayah Cilacap yang menjadi kawasan
langganan banjir adalah beberapa Kecamatan di Cilacap Barat seperti Wanareja,
Cimanggu, Sidareja, Kawunganten, Kesugihan. Hal ini terjadi karena kontur tanah yang rendah dan
adanya penebangan kawasan hutan tanpa reboisasi.
4.
Tanah Longsor
Bencana alam ini dapat terjadi karena
proses alam ataupun karena dampak kecerobohan manusia. Bencana alam ini dapat
merusak struktur tanah, merusak lahan pertanian, pemukiman, sarana dan prasa rana publik. Peristiwa tanah longsor terjadi
pada daerah yang memiliki topografi miring atau berlereng curam. Di Kawasan Cilacap daerah
Daeyuh Luhur merupakan lokasi yang sering terjadi tanah longsor.
5.
Hutan Nusakambangan Rusak
Kerusakan hutan akibat penjarahan liar di Pulau
Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), semakin memprihatinkan. Bahkan
dari luasan 12 ribu hektare (ha) lebih pulau penjara tersebut, 30% di antaranya
telah rusak.

Untuk itu perlu dibentuk sekretariat bersama untuk
menanggulangi kerusakan lingkungan di Nusakambangan. "Para petugas gabungan yang terdiri dari
kepolisian, Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib) Nusakambangan,
polisi hutan BKSDA dan lainnya secara rutin bakal melakukan operasi di pulau
ini. Apalagi di pulau ini ada sejumlah jenis flora dan fauna yang khas serta
butuh perlindungan. Di antaranya adalah pohon plalar, macan tutul dan bunga
wijaya kusuma," selain patroli bersama, tim gabungan juga menyusun road
map Nusakambangan ke depan, pembentukan laboratorium flora dan fauna yang
melibatkan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, penghutanan
kembali daerah yang gundul dan lainnya. Upaya-upaya itu dilakukan sebagai usaha
konservasi Nusakambangan.
6.
Abrasi


7.
Penambangan Pasir Besi

Kajian yang dilakukan Fakultas Teknik Geologi Fakultas
Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral Institut Teknologi Bandung. Bahwa dengan
melakukan tambang terbuka, pasti ada perubahan lingkungan di sekitarnya, baik
tehadap kualitas air maupun produksi mata air. "Tanpa eksplorasi, selain
untuk keamanan daerah pesisir, lingkungan di sekitarnya bisa juga dimanfaatkan
untuk pertanian, perkebunan, atau pariwisata.
Kawasan Cilacap Selatan, seperti Lengkong, Adipala,
Bunton, Jetis, Widayarapayung saat ini menjadi sasaran utama para investor
untuk menggali pasir besi guna di ekspor. Bekas galian yang menganga berakibat
terdegradasinya fungsi lahan pasca eksplorasi.
8.
Pencemaran Limbah Industri

Dampak dari banyak industry yang beroperasi di kawasan
Cilacap adalah munculnya limbah industry di sekitar pabrik yang mengganggu
kesehatan masyarakat. Pencemaran tersebut berupa polusi udara, polusi air
maupun polusi B3 yaitu bahan berbahaya beracun.

|

![]() |
|
E. Informasi Pendukung
- Jurnal Kementrian ESDM Kabupaten Cilacap tahun 2011 nomor XXI, tentang Menurunnya daya dukung alam sebagai akibat bencana alam
F. Rangkuman
- Kerusakan lingkungan alam di daerah Cilacap terjadi karena adanya proses alam yaitu adanya aktivitas tenaga endogen maupun tenaga eksogen dan akibat ulah / aktivitas manusia yang tidak memperhatikan factor keseimbangan alam sehingga berakibat terjadinya degradasi fungsi lingkungan.
- Contoh penyebab kerusakan lingkungan alam di kawasan Cilacap adalah…
1)
Gempa Bumi

2)
Tsunami
3)
Banjir
4)
Panambangan pasir besi
5)
Abrasi
6)
Hutan gundul
7)
Tanah longsor
G. Latihan / Soal
Jawablah
pertanyaan di bawah ini dengan benar !
- Perhatikan peta Kabupaten Cilacap di bawah ini !
![]() |
Berilah tanda X
pada peta yang lingkungan alamnya dieksploitasi / digali pasir besinya, 3 saja
!
2.
Berilah 2 contoh tindakan yang dapat menyebabkan
terganggungya keseimbangan lingkungan fisik !
![]() |
Kunci Jawaban
Essay
1. Daerah
yang dieksploitasi tambang pasir besinya adalah :

2.
Tindakan yang dapat menyebabkan terganggunya
keseimbangan lingkungan antara lain :
a.
Menebang pohon hutan serampangan
b.
Menggali bahan tambang tanpa mengindahkan ekosistem
sekitar
c.
Membuang sampah sembarangan
d.
Membuang limbah cair tanpa ranah yang benar
H. Norma Penilaian
Untuk soal
essay setiap nomor diberi nilai = 5
Jumlah soal 2 X 5
nilai total = 10
Nila Essay
betul semua 5
NILAI = 10
Cilacap, 20-12-2012
Mengetahui :
Kepala SMP
Negeri 7 Cilacap
Drs. SUGIYONO, MM.Pd.
NIP. 19671221
199512 1 003
|
Guru Mapel IPS
SIGIT KINDARTO, S.Pd.
NIP. 19700501 200801 1 007
|
DAFTAR PUSTAKA
Agus Hendratno “Pengenalan Bumi Yang Berproses” Workshop Subject Content Training Mata
Pelajaran Geografi (Kursus Geologi bagi Guru Geografi SMP-SMA) Semarang :
12 Oktober 2009
Jurnal Kementrian ESDM Kabupaten Cilacap tahun 2011 nomor XXI, tentang
Menurunnya Daya Dukung Alam Sebagai Akibat Bencana Alam di Kabupaten
Cilacap.
Ihsanudin Haris (2009), Hutan Nusakambangan Semakin Kritis,
Artikel SKH Suara Merdeka tanggal 28 Februari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar