NEWSPAPER
BOARD DALAM CTL
Oleh:
Sigit
Kindarto
Pendidikan masih didominasi oleh pandangan
bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Kelas masih
berfokus pada guru sebagai sumber belajar, dan ceramah menjadi pilihan utama strategi
belajar. Siswa belum dapat menghubungkan apa yang mereka pelajari dan
memanfaatkan pengetahuan tersebut dalam kehidupannya (Abdul Gafur, 2003 : 274).
Saat ini muncul pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih baik jika lingkungan
diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna
jika siswa mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya.
Pembelajaran yang berorientasi target penguasaan materi terbukti berhasil dalam
kompetisi mengingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan
persoalan dalam kehidupan jangka panjang. Dan itulah yang terjadi di
kelas-kelas sekolah. Oleh karena itu, perlu pendekatan alteratif dalam proses
pembelajaran yang tidak menempatkan siswa hanya menghafal fakta-fakta, tetapi
mendorong siswa untuk mengkonstruksikan dan mengaitkan pengetahuan hasil yang
dipelajari dalam kehidupan nyata. Pendekatan ini adalah Contextual Teaching Learning
Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) merupakan pembelajaran yang
memungkinkan terjadinya proses belajar dimana siswa menggunakan pemahaman dan
kemampuan akademiknya dalam sebuah
proses pendidikan yang bertujuan menolong para siswa melihat makna di dalam
materi akademik berbagai konteks dalam
dan luar sekolah untuk memecahkan masalah yang bersifat simulative ataupun
nyata,
Elaine B.
Johnson memberikan pengertian Contextual Teaching Learning (CTL) memungkinkan siswa menghubungkan isi mata
pelajaran akademik dengan konteks kehidupan sehari-hari untuk menemukan makna.
CTL memperluas konteks pribadi siswa lebih lanjut melalui pemberian pengalaman
segar yang merangsang otak guna menjalin hubungan baru untuk menemukan makna
baru. Pembelajaran kontekstual merupakan
konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan
dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai
anggota keluarga dan masyarakat. Pembelajaran kontekstual merupakan suatu
proses pendidikan yang holistic dan bertujuan membentuk siswa untuk memahami
makna materi yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut dengan
konteks kehidupan mereka sehari-hari, sehingga siswa memiliki
pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer)
dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/konteks yang lain.
Pembelajaran
kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara
materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Newspaper Board sebagai Media Pembelajaran
Media cetak
(koran) dapat mewakili fenomena nyata yang ada dalam masyarakat yang diangkat
dalam pemberitaan sehingga dapat dijadikan media pembelajaran dikombinasikan
dengan CTL yang dinamakan Newspaper Board. Ketika guru menjelaskan materi dari
SK dan KD atau Kompetensi Inti kemudian siswa diberikan lembaran media cetak
untuk mengkaitkan antara materi dengan kondisi riil masyarakat yang dimuat
dalam pemberitaan. Siswa memilih dari berbagai jenis berita yang sesuai dengan
materi yang diajarkan guru, kemudian memtongnya dan menempelkannya dalam papan
tempel yang telah dibuat, seterusnya siswa melakukan analisis berita tersebut..
Hal ini dapat
dilakukan karena sifat media cetak yang menarik, bervariasi dan mudah
mendapatkan serta harganya sangat murah, selain itu luas,
kreativitas berbahasa, berwawasan, analitis, imajinatif, dan bentuk sikap
bahasa yang nyata. Paradigma lain yang dapat digunakan dalam pemanfaatan koran
adalah untuk menciptakan ketertarikan/minat siswa karena koran lebih bersifat
popular dan menyenangkan. Tema yang dimuat dalam Koran bersifat variatif,
berwarna, bergambar dan grafis. Terlebih lagi, sesuai dengan isi koran yang
merupakan cerminan budaya yang sedang berkembang sangat relevan dengan fungsi
pembelajaran yaitu mengkaitkan materi pembelajaran dengan kondisi riil di
kehidupan sehari-hari siswa, sehingga belajar menjadi lebih menarik.
Ada beberapa
keuntungan yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran CTL Berbantuan
Newspaper Board sesuai prinsip REACT dalam CTL yaitu : Relating siswa menghubungkan /
mengkaitkan antara konsep dengan kenyataan, Experiencing memberikan pengalaman langsung dalam memilah
materi pemberitaan, Applying
siswa
dapat menerapkan dalam kehidupannya, Cooperating
yaitu
saling bekerja sama dalam kelompok menentukan materi pemberitaan yang cocok
dengan bahan pembelajaran dan yang kelima transferring siswa mampu
mentransfer pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang telah dimilikinya pada
situasi lain. Ini sesuai dengan kurikulum 2013 yang tengah dikembangkan oleh
kementrian pendidikan dan kebudayaan yang perlu didukung oleh stakeholdernya
termasuk guru dengan berbagai inovasi pembelajaran yang mudah dan murah.
Sigit
Kindarto, S.Pd.
Guru
SMP Negeri 7 Cilacap, sedang
Studi
S2 di UNY Yogyakarta
MASIH INGET KATA PAK GURU HIDUP ITU KOMPETISI
BalasHapusOkeeeeh mas.....SelAmat berkompetisi, skss selalu ya
Hapus