SIGIT KINDARTO

"SELAMAT DATANG DI BLOG SANG OEMAR BAKRI"

Selasa, 10 September 2013

PENERAPAN CONTEXTUAL TECHING AND LEARNING BERBANTUAN NEWSPAPER BOARD



NEWSPAPER BOARD DALAM CTL

Oleh:

Sigit Kindarto
 Pendidikan masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber belajar, dan ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar. Siswa belum dapat menghubungkan apa yang mereka pelajari dan memanfaatkan pengetahuan tersebut dalam kehidupannya (Abdul Gafur, 2003 : 274). Saat ini muncul pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna  jika siswa mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi target penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang. Dan itulah yang terjadi di kelas-kelas sekolah. Oleh karena itu, perlu pendekatan alteratif dalam proses pembelajaran yang tidak menempatkan siswa hanya menghafal fakta-fakta, tetapi mendorong siswa untuk mengkonstruksikan dan mengaitkan pengetahuan hasil yang dipelajari dalam kehidupan nyata. Pendekatan ini adalah Contextual Teaching Learning

Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) merupakan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses belajar dimana siswa menggunakan pemahaman dan kemampuan akademiknya  dalam sebuah proses pendidikan yang bertujuan menolong para siswa melihat makna di dalam materi akademik  berbagai konteks dalam dan luar sekolah untuk memecahkan masalah yang bersifat simulative ataupun nyata,
Elaine B. Johnson  memberikan pengertian Contextual Teaching Learning (CTL)  memungkinkan siswa menghubungkan isi mata pelajaran akademik dengan konteks kehidupan sehari-hari untuk menemukan makna. CTL memperluas konteks pribadi siswa lebih lanjut melalui pemberian pengalaman segar yang merangsang otak guna menjalin hubungan baru untuk menemukan makna baru.  Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Pembelajaran kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang holistic dan bertujuan membentuk siswa untuk memahami makna materi yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari, sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/konteks yang lain.
Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Newspaper Board sebagai Media Pembelajaran
Media cetak (koran) dapat mewakili fenomena nyata yang ada dalam masyarakat yang diangkat dalam pemberitaan sehingga dapat dijadikan media pembelajaran dikombinasikan dengan CTL yang dinamakan Newspaper Board. Ketika guru menjelaskan materi dari SK dan KD atau Kompetensi Inti kemudian siswa diberikan lembaran media cetak untuk mengkaitkan antara materi dengan kondisi riil masyarakat yang dimuat dalam pemberitaan. Siswa memilih dari berbagai jenis berita yang sesuai dengan materi yang diajarkan guru, kemudian memtongnya dan menempelkannya dalam papan tempel yang telah dibuat, seterusnya siswa melakukan analisis berita tersebut..
Hal ini dapat dilakukan karena sifat media cetak yang menarik, bervariasi dan mudah mendapatkan serta harganya sangat murah, selain itu luas, kreativitas berbahasa, berwawasan, analitis, imajinatif, dan bentuk sikap bahasa yang nyata. Paradigma lain yang dapat digunakan dalam pemanfaatan koran adalah untuk menciptakan ketertarikan/minat siswa karena koran lebih bersifat popular dan menyenangkan. Tema yang dimuat dalam Koran bersifat variatif, berwarna, bergambar dan grafis. Terlebih lagi, sesuai dengan isi koran yang merupakan cerminan budaya yang sedang berkembang sangat relevan dengan fungsi pembelajaran yaitu mengkaitkan materi pembelajaran dengan kondisi riil di kehidupan sehari-hari siswa, sehingga belajar menjadi lebih menarik.
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran CTL Berbantuan Newspaper Board sesuai prinsip REACT dalam CTL yaitu : Relating siswa menghubungkan / mengkaitkan antara konsep dengan kenyataan, Experiencing memberikan pengalaman langsung dalam memilah materi pemberitaan, Applying siswa dapat menerapkan dalam kehidupannya, Cooperating yaitu saling bekerja sama dalam kelompok menentukan materi pemberitaan yang cocok dengan bahan pembelajaran dan yang kelima transferring siswa mampu mentransfer pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang telah dimilikinya pada situasi lain. Ini sesuai dengan kurikulum 2013 yang tengah dikembangkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan yang perlu didukung oleh stakeholdernya termasuk guru dengan berbagai inovasi pembelajaran yang mudah dan murah.
                                                                        Sigit Kindarto, S.Pd.
                                                                        Guru SMP Negeri 7 Cilacap, sedang
                                                                        Studi S2 di UNY Yogyakarta

2 komentar: